SuaraJawaTengah.id - Wacana kompetisi sepak bola tanpa degradasi ditolak sebagian klub di Indonesia. Termasuk Persijap Jepara.
Persijap Jepara, menolak wacana Kompetisi Liga 2 musim 2021 akan diselenggarakan tanpa ada tim yang terdegradasi.
"Idealnya dalam sebuah kompetisi sepak bola harus ada promosi dan degradasi, karena selain semua tim memperebutkan tiket promosi harus terdapat juga persaingan antar para tim untuk menghindari degradasi," kata Presiden Persijap Jepara Muhammad Iqbal Hidayat dilanskr dari ANTARA di Jepara, Rabu (26/5/2021).
Hal itu, kata dia, untuk menjaga agar level mutu dan kualitas liga nasional dapat terjaga untuk disajikan kepada para fans maupun penonton.
Baca Juga: Ingat Perjuangan Sang Ayah, Syamsir Alam Bahagia Bisa Gabung Rans Cilegon
Terkait dengan alasan protokol kesehatan dan masalah keuangan para klub, dianggap tidak bisa dijadikan alasan.
Sebaliknya, kata dia, hal itu harus menjadi motivasi untuk seluruh instansi sepak bola di Tanah Air untuk menunjukkan kepada dunia international bahwa meskipun di masa pandemi Indonesia yang juga merupakan tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023 nanti, tetap dapat menggelar liga nasional secara profesional, aman dan memiliki integritas tinggi.
Menyelenggarakan kompetisi dengan sistem gelembung untuk menghindari kerumunan suporter dan penerapan prokes secara ketat bagi peserta liga merupakan salah satu solusi jitu untuk permasalahan saat ini.
"Apalagi, hal itu sudah diterapkan pada Piala Menpora dan oleh Perbasi dalam menggelar kompetisi basket IBL pada musim 2021 ini," ujarnya.
Baca Juga: Resmi, Persis Solo Rekrut Pemain Jebolan Feyenoord Yussa Nugraha
Berita Terkait
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Kisah Kamal Djunaidi: Striker Persijap Jepara, Tewas Tersambar Petir Usai Cetak Gol Kemenangan
-
PSSI Gelar Workshop untuk Klub Lokal, Fokus Targetkan Peningkatan Kualitas
-
Profil Fikron Afriyanto, Bek Liga 2 yang Ajak Gelut Pemain Timnas Tajikistan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!