SuaraJawaTengah.id - Mantan pacar Kaesang Pangarep, Felicia Tissue mengaku banyak orang yang menanyakan soal asmaranya dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terlebih ketika mendengar kabar Kaesang menghilang, Nenek Felicia salah satu keluarga yang merasa cemas, lalu mendatangi Istana Bogor untuk mencari kejelasan kepada orangtuanya.
Hal itu diketahui dari unggahan video di channel Youtube Felicia Tissue, Rabu (26/05/2021), Felicia akhirnya buka suara mengenai hubungannya dengan Kaesang. Ia mengaku sering ditelpon oleh neneknya mengenai kejelasannya asmara dengan Kaesang tersebut.
"Nenek saya yang sudah berusia 84 tahun menelepon untuk bertanya, namun saya hanya bisa menyampaikan "belum tau ama, tapi jangan khawatir ya," kata Felicia.
Baca Juga: Bingung Cari Kaesang, Felicia Tissue Sebut Iriana Jokowi Ganti Nomor HP
Karena merasa prihatin sama cucunya, menurut pengakuan Felicia, Neneknya bahkan rela mendatangi Istana Bogor untuk berbicara kepada Jokowi mengenai sikap putranya yang secara tiba-tiba menghilang dan memblokir WhatsApp Felicia.
"Nenek saya mengkhawatirkan kesehatannya, tapi nenek tetap menempuh perjalanan ke Istana Bogor untuk mempertanyakan ada apa sebetulnya dengan putra beliau (Jokowi)," ucap Felicia.
Namun, Felicia mengaku sedih, lantaran kedatangan neneknya menjadi sia-sia. Pasalnya tak ada pihak istana seorang pun yang membantu menjawab pertanyaan neneknya.
"Sayangnya perjalanan itu sia-sia, di Istana begitu tebal dan tak ada seorang pun yang menjawab pertanyaan nenek saya," jelasnya.
Selain itu, Felicia juga mengaku kecewa berat sebab Kaesang telah mengkhianatinya. Hal itu dibuktikan dengan beredarnya foto-foto Kaesang dengan wanita lain yang ia kenal sebagai karyawan di perusahaan milik Kaesang.
Baca Juga: Felicia Tissue Curhat Merasa Diabaikan Keluarga Jokowi, Singgung Pancasila
Hal itu juga membuat orangtuanya, terutama ibu kandungnya merasa sedih dan terluka karena putrinya telah disakiti secara tidak baik oleh Putra Bungsu Presiden itu.
"Akhirnya badai tidak bisa lagi terbendung pada tanggal 7 Maret 2021, 2 hari sebelum perayaan ulang tahun saya, saat media online mengungkapkan foto kebersamaan putra beliau dengan sosok wanita yang saya kenal sebagai karyawan diperusahaanya," ujar Felicia.
"Mulai saat itu foto-foto mesranya mulai berdar luas di media online, dipertontonkan kepada publik, disitulah ibu saya merasakan dengan pedihnya bahwa anak putri satu-satunya telah dihianati oleh putra beliau, dan perilaku kejinya diperbolehkan oleh beliau (Jokowi) sendiri dan keluarga," tutup Felicia.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Klaim Kaesang Bilang 'Jateng Is Red' Kena Kritik: Harusnya Pelangi
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Apa Pekerjaan Kaesang? Sudah Tinggalkan Bisnis Demi PSI, Kini Jadi Jurkam
-
Sepak Terjang Politik Kaesang: Sempat Mau Jadi Cagub, Kini 'Turun Kelas' Jadi Jurkam?
-
Kaesang Tenteng Sekaleng Kerupuk di Bandara, Warga TikTok Sibuk Selidiki Konspirasi: Kode Apa Lagi?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis