Menurut dia, lingkungan tersebut diberlakukan lockdown atau isolasi tingkat RW selama 14 hari untuk mencegah penyebaran kasus.
"Itu statusnya pembatasan tingkat RW. Utamanya di dua RT itu diawasi petugas dan lingkungan. Orang yang masuk diseleksi. Kalau yang tidak penting ya tidak usah. Warga yang positif kita isolasi ketat di rumah. Kita berikan sembako juga untuk membantu isolasinya," ujarnya.
Iwan mengatakan, warga yang positif sebenarnya sudah diupayakan untuk dikarantina di satu lokasi, namun menolak.
"Banyak warga yang keberatan saat akan dilakukan karantina massal, sehingga kita bolehkan isolasi mandiri tapi protokol kesehatannya harus ketat," tandas Iwan.
Baca Juga: Mengerikan! Kasus Covid-19 Pasca Libur Panjang di Bogor Mulai Bermunculan
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Angka Covid-19 di Jakarta Mulai Meningkat, Bagaimana Penjualan Masker di Pasar Pramuka?
-
Covid-19 meningkat Lagi Di Sejumlah Negara, Bagaimana Situasi Di Indonesia?
-
Kronologi Anak DPRD Tegal Ditemukan Tewas di Sawah, Penuh Luka Sabetan Sajam
-
Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Metro Jakbar Siapkan 13 Titik Gerai Vaksin Merdeka
-
Khawatir Muncul Klaster Covid-19, Kenneth PDIP Minta Pemprov DKI Wajibkan ABG 'SCBD' Vaksin Sebelum Nongkrong
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal