SuaraJawaTengah.id - Seberkas cahaya misterius tertangkap kamera dari puncak Gunung Merapi. Belum ada kejelasan soal sumber cahaya tersebut.
Foto cahaya berwarna kehijauan di Gunung Merapi itu, pertama kali dibagikan Felix, warga Dusun Berut, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Dia tidak menjelaskan dari mana asal cahaya tersebut.
Namun menurut Felix, cahaya itu tidak persis jatuh ke kawah Gunung Merapi. “Itu bukan dari Merapi. Cuma karena kelihatan dari posisi barat (Merapi),” kata Felix ketika dihubungi SuaraJawaTengah.id, Jumat (28/5/2021).
Dusun Berut berada di lereng barat Gunung Merapi. Dusun ini masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB III) Merapi.
Baca Juga: Update Merapi, Wedhus Gembel Terpantau ke Arah Barat Daya Sejauh 1,5 Km
Beberapa bulan sebelum kejadian ini, warga sekitar Merapi juga melaporkan fenomen aneh kilat yang menyambar-nyambar di puncak Merapi. Belakangan diketahui aktivitas vulkanik dapat memicu munculnya medan listrik yang menyebabkan kilat.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), hari ini melaporkan terjadi 15 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya.
Guguran lava teramati sebanyak 70 kali dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah Barat Daya.
Status Merapi saat ini masih “siaga” dengan potensi bahaya guguran lava dan awan panas ke sektor Selatan-Barat Daya (Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih) sejauh maksimal 5 kilometer.
Arah guguran lava dan awan panas ke arah Tenggara atau Kali Gendol maksimal sejauh 3 kilometer. Sedangkan jarak lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Baca Juga: Merapi Muntahkan Awan Panas 5 Kali dalam 24 Jam, Jarak Maksimal 2 KM
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Mengenang Erupsi Gunung Merapi 2010 di Museum Mini Sisa Hartaku
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
Aktivitas Gunung Merapi Intensif, Ratusan Guguran Lava dan Awan Panas Ancam Zona Bahaya
-
Potret dan Profil Juliana Moechtar, Istri Komandan Upacara di IKN Dulunya Pemain Misteri Gunung Merapi
-
Letusan Gunung Kanlaon Filipina: 625 Hektar Lahan Pertanian Hancur Tak Berbekas!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang