SuaraJawaTengah.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), mengonfirmasi melihat kilatan cahaya di sekitar Gunung Merapi.
Melalui akun istagram BBPTKG, kilatan cahay itu tertangkap kamera pemantau di Deles (sisi timur Gunung Merapi) pada pukul 23.08 WIB. Balai menyebut tidak mendeteksi adanya peningkatan aktivitas kegempaan akibat peristiwa tersebut.
Diduga kilatan cahaya itu bersumber dari meteor yang jatuh di sekitar Gunung Merapi. BPPTKG tidak dapat mengonfirmasi hal tersebut, sebab tugas balai adalah melakukan mitigasi Gunung Merapi bukan mengamati aktivitas benda langit.
Bambang, salah satu pemilik kamera CCTV yang menangkap kilasan cahaya itu mengatakan, gambar terekam pada 27 Juni 2021, pukul 23.07. “Itu sudah kemarin (terekam). Anak saya yang ngasih tahu,” kata Bambang kepada SuaraJawaTengah.id, Jumat (28/5/2021).
Menurut Bambang, dia sengaja mengarahkan kamera CCTV ke puncak Merapi untuk memantau aktivitas gunung api. Rumah Bambang di Dusun Berut, Desa Sumber, Kecamatan Dukun masuk dalam kawasan rawan bencana Gunung Merapi.
“Bisa sorotan dari lampu atau apa juga bisa bisa. Soalnya kamera di rumah saya resolusinya cuma 2 mega pixel,” ujar Bambang.
Dia memastikan sumber cahaya bukan dari atau jatuh ke kawah Merapi. Bambang bahkan memastikan hal tersebut kepada temannya yang juga memantau situasi puncak Merapi dari arah Kaliurang.
“Jauh kok itu dari Merapi. Kebetulan saja kelihatan pas (di kawah Merapi) kalau dilihat dari Dusun Berut. Dari CCTV rumah teman yang di Kaliurang, jauh itu.”
Bambang menduga sumber cahaya dari kawasan timur Merapi yang jaraknya lebih jauh dari Selo, Boyolali. Sebab kamera CCTV di Selo tidak menangkap gambar cahaya tersebut. “Kemungkinan lebih jauh lagi di belakang Selo.”
Baca Juga: Viral Kilatan Cahaya di Puncak Gunung Merapi, Banjir Respons Nyeleneh Warganet
Bambang memastikan tangkapan gambar cahaya itu bukan rekayasa. Sebab selain ditangkap beberapa kamera, sejumlah temannya juga melihat langsung kilatan cahaya itu.
“Bukan editan. Info dari teman yang pulang dari mancing juga (melihat) di timur Merapi kalau dilihat dari arah Kecamatan Dukun,” kata Bambang. “Yang jelas (cahaya) tidak jatuh di kawah (Merapi).
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Sambut Pergantian Tahun, Indosat Siapkan Jaringan 5G Terluas di Semarang, dan Pacu Ekonomi Digital
-
Semarang Diguyur Hujan Ringan: Waspada Potensi Banjir Rob dan Dampak Ekonomi
-
Desa Sumberagung Grobogan Kini Terang Benderang: BRI Peduli Hadirkan 10 PJU Tenaga Surya
-
Kudus di Ujung Tanduk: Menteri LHK Ancam Sanksi Berat Imbas TPA Berbahaya di Atas Tebing
-
Peran BRILink Agen Hadirkan Akses Keuangan dan Pertumbuhan Usaha di Pelosok Desa