SuaraJawaTengah.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadi calon kuat Panglima TNI menjelang masa pensiun Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Namun demikian, ada anggapan Jenderal Andika sudah mendekati masa pensiun, usianya 57 tahun pada Desember tahun ini. Jika Jenderal Andika jadi Panglima TNI tahun ini, waktunya cuma setahun saja, dan kepemimpinannya di TNI bisa dibilang nanggung.
Pengamat militer Fahmi Alfansi Pane mengatakan usia ketiga kepala staf angkatan TNI tak jauh beda. Selain itu, Presiden Jokowi bisa kok memperpanjang masa pensiun Panglima TNI.
“Usia bukan masalah besar, Presiden dapat memperpanjang masa pensiun Panglima bisa. Dulu pernah kejadian pas masa Panglima TNI Jenderal Endiartono Sutarto di masa lalu yang diperpanjang masa pensiunnya,” kata Fahmi dilansir dari Hops.Id, Sabtu (29/5/2021).
Maka dari itu, peluangnya semua kepala staf angkatan sama kalau melihat dari aspek usia.
Kalau melihat secara objektif, Fahmi menilai KSAD Jenderal Andika Perkasa lebih pantas jadi Panglima TNI. Sosok Jenderal Andika ini bukan cuma modal politik, sebagai menantu Jenderal Purnawirawan AM Hendropriyono, tapi juga punya kelebihan jaringan internasional lho.
Dengan modal jaringan internasional dan pernah lama menjalani pendidikan di Amerika Serikat, Jenderal Andika bisa menggunakan pengalamannya itu untuk diplomasi pertahanan dan pengadaan alutsista.
Apalagi, jelas Fahmi, masalah utama alutsista TNI kita sudah jauh tertinggal dan sudah nggak bisa ditunda lagi. Harus segera modernisasi.
Fahmi menjelaskan memang nantinya eksekusi pengadaan alutsista ada di Kementerian Pertahanan, namun kalau Panglima TNI yang punya kemampuan diplomasi internasional akan lebih memudahkan sesuai kebutuah tiga matra TNI.
Baca Juga: PanglimaTNI: Insiden KRI Nanggala jadi Waktu yang Tepat Evaluasi Alutsista
“Saya objektif saja, kelebihan Jenderal Andika adalah pada jaringan internasional dia, karena menjalani pendidikan di AS. Kalau dia Panglima TNI, dia bisa mendukung Menteri Pertahanan dalam menjalankan diplomasi pertahanan dan lobi pengadaan alutsista,” ujar Fahmi.
Nah dalam hal nanti Presiden Jokowi nggak tunjuk Jenderal Andhika, maka diplomasi pertahananan dan pengadaan alutsista serta kerja sama militer antarnegara akan lebih banyak dibebankan pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Kalau bukan Jenderal Andika, beliau (Prabowo) akan lebih menjalankan diplomasi itu. Prabowo lebih banyak berperan,” ujarnya.
Fahmi mengatakan diplomasi pertahanan dan lobi modernisasi alutsista sangat dibutuhkan, apalagi sekarang ini banyak dilakukan operasi gabungan atau latihan bersama militer antarnegara lho.
Nah untuk memuluskan operasi bersama itu sangat dibutuhkan kekuatan jaringan internasional Panglima TNI dan kepala staf.
“Juga butuh kepercayaan angkatan bersenjata antarnegara sehingga jaringan internasional exposure sangat dibutuhkan. Jadi Panglima TNI itu harus exposure internasional. Jadi duet Jenderal Andika dan Prabowo itu duet yang bagus,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara