SuaraJawaTengah.id - Jumlah pasien Covid-19 di RSUD dr Soeselo, Kabupaten Tegal yang meninggal melonjak drastis. Sebulan terakhir, ada 30 pasien meninggal.
Ketua Tim Penanganan Covid-19 RSUD dr Soeselo, Teguh Sukma mengungkapkan, jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat meningkat drastis usai Lebaran.
"Angka kematian pasien Covid-19 yang dirawat juga meningkat tajam," kata Teguh, Rabu (2/6/2021).
Teguh mengungkapkan, pada Maret 2021 terdapat 12 pasien positif Covid-19 yang meninggal. Jumlah ini melonjak menjadi 20 orang pada April 2021.
"Bulan Mei ini jumlah pasien yang meninggal meningkat lagi menjadi 30 orang," ungkapnya.
Menurut Teguh, pasien Covid-19 yang meninggal kebanyakan memiliki komorbid atau penyakit penyerta. "Kebanyakan karena komorbid. Cenderung usianya di atas 40 tahun," ujarnya.
Sementara itu, Kasubag Humas RSUD dr Soeselo Slamet Solehudin mengatakan, peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat membuat ruang isolasi sudah terisi di atas 50 persen dari kapasitas.
"Ruang isolasi pasien positif Covid-19 ada 130 tempat tidur. Per hari ini yang sudah terisi 77 tempat tidur," katanya, Rabu (2/6/2021).
Selain ruang isolasi biasa, ruang isolasi ICU menurut Teguh juga nyaris terisi penuh karena melonjaknya jumlah pasien positif Covid-19. "Ruang ICU ada enam tempat tidur, sudah terisi enam pasien," ungkapnya.
Baca Juga: Libur Kuliah Saat Pandemi, Mahasiswa Ini Malah Jadi Jutawan dari Bisnis Sablon
Teguh mengatakan, peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat terjadi setelah Lebaran. Peningkatan hingga dua kali lipat ini karena mulai kendornya penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
Salah satu sosok yang dirawat adalah Bupati Tegal, Umi Azizah. Dia dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.
"Akhir bulan puasa, jumlah pasien yang dirawat ada 20 orang. Setelah Lebaran meningkat menjadi 40 orang, kemudian 47 orang dan per hari ini ada 77 orang. Ini masih bisa meningkat lagi kalau pasien suspect hasil swabnya positif," jelasnya.
Teguh menyebut, penambahan ruang isolasi sudah disiapkan untuk mengantisipasi terus melonjaknya jumlah pasien positif Covid-19.
"Ada penambahan 20 tempat tidur yang disiapkan untuk skenario terburuk kalau 130 tempat tidur yang saat ini tersedia sudah penuh semua," katanya.
Tambahan tempat tidur tersebut disiapkan dengan mengubah ruang perawatan pasien umum menjadi ruang perawatan pasien Covid-19.
Berita Terkait
-
Update: Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tambah 5.246, Kasus Aktif 100.364 Orang
-
Positif Covid-19, Satu Keluarga di Pekanbaru Dijemput Ambulans
-
Diduga Tak Terbakar Habis, Potongan Jasad Korban Covid-19 Jadi Santapan Anjing
-
Libur Kuliah Saat Pandemi, Mahasiswa Ini Malah Jadi Jutawan dari Bisnis Sablon
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota