SuaraJawaTengah.id - Melonjaknya kasus covid-19 di Kabupaten Kudus, membuat masyarakat resah dan khawatir terpapar virus tersebut. Kota Kretek pun kini berubah menjadi daerah zona merah.
Beberapa wilayah di Kudus bahkan ada yang sudah menerapkan kebijakan lokdown guna meminimalisir klaster baru.
Selain itu, ada juga masyarakat yang menyelenggarakan sebuah sayembara berhadiah sepeda motor. Bagi siapa saja yang bisa menghilangkan kasus covid-19 di daerah Kudus.
Melalui unggahan foto di akun facebook Pesona Wates Undaan pada Minggu (30/05/2021).
Baca Juga: Pemerintah Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Difabel dan ODGJ
Sayembara tersebut diinisiasi oleh Karang Taruna Jaya Wates, Undaan, Kudus. Tujuan diadakan seyembara tersebut tak lain guna membantu daerah Kudus terbebas dari kasus Covid-19.
Melalui keterangan tertulisnya, mereka membuka pendaftaran sayembara yang berhadiah 10 unit sepeda motor itu dimulai pada tanggal 31 Mei sampai 12 Juni 2021.
"Barang siapa yang bisa menyembuhkan dan bisa menghilangkan covid-19 akan dapat hadiah 10 sepeda motor," tulisnya.
Selain itu, sayembara tersebut terbuka untuk umum. Bahkan bisa diikuti Warga Negara Asing (WNA), tanpa ada batasan umur. Terpenting sehat jasmani dan rohani.
Adapun mengenai ketentuan untuk mengikuti dan memenangkan hadiah dari sayembara tersebut ialah sebagai berikut:
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Tingkat Kematian Malaysia Terbanyak ke-3 di ASEAN
1. Membuat Pernyataan dan Perjanjian Kepada Pihak Panitia Sayembara.
2. Bisa Menemukan Obat Covid-19.
3. Dalam 3 bulan ada pernyataan hasil dari WHO ( World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia ), Maka dinyatakan menang dalam sayembara.
Jika anda berminat mengikuti sayembara itu, anda bisa menghubungi salah satu kontak yang sudah tersedia pada poster tersebut. Atau buka link ini.
Perlu diketahui, menurut data dari website corona.kudus.go.id, per 2 Juni 2021, kasus yang terpapar covid-19 telah mencapai angka 7.736 kasus. Perinciannya ialah 1.243 kasus aktif, 5.856 kasus sembuh, dan 637 kasus yang meninggal.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Bela Ara usai Dicap Hina KPK karena Sayembara Rp8 M, Habiburokhman ke PDIP: Urus Dulu Harun Masiku
-
Berkaca dari Aksi Timses Ridwan Kamil-Suswono, Apa Hukum Bikin Sayembara dalam Islam?
-
Warganet Ikut Sayembara Kecurangan Pilgub Jakarta, Ramai Unggah Bukti Sembako Ridwan Kamil
-
Gabungan Kekayaan Ridwan Kamil-Suswono, Kini Bikin Sayembara Temukan Kecurangan Pilkada Berhadiah Rp10 Juta
-
KPK Berharap Sayembara Rp 8 Miliar Bantu Temukan Harun Masiku
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu