SuaraJawaTengah.id - Pernah dengar pemburu sampah plastik yang ada di laut Semarang? dia adalah Salamun (45) warga Tambakrejo, Tanjungmas, Kota Semarang. Sejak lima tahun yang lalu dia berburu sampah plastik yang ada laut sembari mencari ikan.
Dia melakukan itu karena resah dengan banyaknya sampah yang ada di laut. Sampah-sampah tersebut kerapkali menghantuinya. Dia tak bisa membayangkan jika suatu saat nanti laut di Semarang benar-benar dipenuhi dengan sampah.
Karena itulah, setiap kali melihat sampah plastik di laut dia selalu membawa sampah itu ke rumah. Sampah plastik itu tak hanya dibiarkan saja, Salamun membuat sampah plastik itu menjadi karya seni yang luar biasa.
"Saya mikir ini gimana caranya bisa menghabiskan walaupun sendiri, ya memang enggak bisa habis (sampahnya). Setidaknya bisa mengurangi. Jadi intinya, bapak makan carinya di laut kalau ada sampah lima tahun kedepan jadi apa Semarang Utara," tanya dia saat ditemui di rumahya, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: Libur Kuliah Saat Pandemi, Mahasiswa Ini Malah Jadi Jutawan dari Bisnis Sablon
Salamun memanfaatkan sampah dari laut untuk dijadikan kerajinan tangan berupa merak dari kaleng bekas dan kapal terbuat dari bambu yang terapung di laut. Namun, sampah kaleng dari laut banyak yang berkarat karena posisi kaleng masih keadaan tertutup.
"Kalau dari laut harus dicuci sampai bersih karena sudah terkena air asin bakal berkarat," katanya.
Dia mengaku tidak belajar membuat kerajinan tangan yang berasal dari daur ulang sampah plastik yang dari laut itu secara otodidak. Dia hanya berfikir agar sampah-sampah yang di laut bisa bersih.
"Jadi enggak tahu ini termasuk saya otodidak atau enggak belajar, jadi semua kerajinan dibuat dadakan. Hanya saja memiliki ide bagaimana caranya membuat sesuatu yang berbeda dari sampah-sampah di laut ini," ujarnya.
Proses pembuatan kerajinan tangan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Harga kerajinan dimulai 150 ribu yang kecil seperti murai. Sedangkan, 1,5 juta
seperti kerajinan merak.
Karena kegiatannya itu, Salamun juga menjadi salah satu inisiator bank sampah bersama istrinya. Selain itu, Salamun juga memberikan kesempatan untuk masyarakat dan mahasiswa melakukan pelatihan bersamanya.
Baca Juga: Pemilik Mercy Ngamuk Mobil Diserempet saat Parkir, Pelaku Dikecam Nggak Ada Akhlak
"Bahan baku dari laut yang dikumpulkan," jelasnya.
Bapak anak ketiga itu mengatakan, banyak mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sering memanggil untuk mengisi pelatihan kerajinan tangan.
"Soal penjualan nanti anak-anak enggak tau dijual bagaimana," pungkasnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang