SuaraJawaTengah.id - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito meminta Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah untuk meningkatkan pengendalian pandemi di wilayahnya sebab terjadi lonjakan kasus di sana.
Ganip mengatakan, Pemkab Pati harus lebih gencar melakukan sosialisasi perubahan perilaku disiplin protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Tingkatkan kedisiplinan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dengan 3 M, mengurangi mobilitas dan mengurangi kerumunan," kata Ganip di Pendopo Bupati Pati.
Pemkab Pati juga wajib memperkuat pelaksanaan 3T; testing, tracing, dan treatment agar semua pasien terawat dengan baik hingga sembuh.
"Jangan sampai terlambat ditangani di rumah sakit, karena inilah yang menyebabkan tingginya angka kematian,” tegasnya.
Terkait program vaksinasi, Ganip meminta Pemkab memprioritaskan kelompok lanjut usia atau lansia di Pati, sebab mereka kelompok rentan jika terpapar Covid-19.
"Kemudian, pasien COVID-19 dengan komorbid harus benar-benar diperhatikan ketepatan penanganannya karena pasien dengan komorbid menjadi salah faktor pemicu kematian yang cukup tinggi," lanjutnya.
Rumah Sakit di Pati juga diminta untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU, serta mempersiapkan tenaga kesehatan untuk antisipasi lonjakan kasus.
"“Walaupun Pati masih dalam zona oranye, tapi tetap konsisten dalam melakukan langkah antisipasi. Kecenderungan kasus COVID-19 akan meningkat ketika kita lengah, maka jangan pernah sampai lengah,” pungkas Ganip.
Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Timnas Spanyol, Sang Kapten Positif Covid-19
Dalam kunjungan ini, Satgas Pusat dari BNPB memberikan bantuan Dana Siap Pakai sebesar 1 milyar rupiah dan logistik berupa masker kain 20.000 lembar, masker kain anak 10.000 lembar dan hand sanitizer masing-masing 4 liter sebanyak 20 jerigen kepada Kabupaten Blora dan Kabupaten Pati.
Berita Terkait
-
Kabar Buruk Bagi Timnas Spanyol, Sang Kapten Positif Covid-19
-
Studi: 40% Pasien Covid-19 Anak Berisiko Meninggal Dunia
-
Banyak Hoaks soal Covid-19, Satgas: Masyarakat Harus Cari Sumber yang Valid
-
Gebrakan 100 Hari Eri-Armuji Mengubah Surabaya
-
Klaster Covid-19 di Ponpes Bogor, Bima Arya Minta Ini ke Lurah dan Camat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan