SuaraJawaTengah.id - Limbah medis berserakan di jembatan penyeberangan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Senin (7/6/2021). Padahal Kabupaten Kudus saat ini masuk kedalam zona merah Covid-19.
Dari pantauan Suara.com di lokasi nampak banyak alat suntik bekas berbagai ukuran, dan alat uji Covid-19 berwarna putih berbentuk persegi panjang bertuliskan Covid-19 IgG/IgM di jembatan penyeberangan.
Nahasnya, sampah yang diduga limbah medis itu yang berada di jembatan penyeberangan tersebut, tepat berada di atas Pos Polisi Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Mengetahui adanya hal itu, petugas kebersihan langsung membersihkan sampah dan limbah medis termasuk rapid test. Sayangnya, berdasarkan pengamatan limbah medis itu hanya dibersihkan ala kadarnya.
Saat ditanya awak media, warga yang berada sekitar lokasi menduga limbah medis itu dikumpulkan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Mungkin itu dikumpulkan ODGJ, biasanya di tempat itu ada ODGJ. Memang dia sukanya ngumpulin sampah apapun," jelas warga yang enggan disebutkan namanya itu.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Nasiban saat dihubungi mengaku, belum tahu adanya perihal tersebut.
"Belum ada laporan. Masih ada di situ sampahnya, saya akan kirim petugas khusus untuk menangani," ujarnya melalui sambungan telepon.
Ia menyebut, penanganan limbah medis harusnya diperlakukan dengan cara dan teknis khusus. Untuk kemudian dimusnahkan oleh rekanan yang ditunjuk.
Baca Juga: Hadapi Lonjakan Covid-19 di Kudus, Menkes Budi Gunadi Minta Ini Kepada Ganjar
"Itu kan harusnya pake petugas Kesling. Limbah medis itu biasanya ditangani penyedia jasa yang menangani untuk memusnahkan," jelas Nasiban.
Ia menduga adanya limbah medis di jembatan penyeberangan berasal dari salah buang. Ia pun akan menelusuri lebih dalam hal tersebut.
"Sampah medis ada tempatnya sendiri, plastik kuning itu kan. Jadi tidak sembarangan untuk pengemasannya. Termasuk bekas tes swab antigen," tandasnya.
Kontributor : Fadil AM
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota