Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 09 Juni 2021 | 13:17 WIB
Situasi Pondok Pesantren Andalusia Banjarnegara, 99 santri dikabarkan dikarantina di dalam pondok. (suara.com/Citra Ningsih)

SuaraJawaTengah.id - Belum lama ini desas desus virus covid-19 merajalela di salah satu pondok pesantren Banjarnegara Jawa Tengah. Bahkan puluhan santri dikabarkan positif covid-19.

Berdasarkan pantauan suara.com pada Senin (7/6/2021) lalu, pondok pesantren Andalusia Banjarnegara sepi dan tidak ada aktifitas belajar mengajar. Hanya satpam yang sedang berjaga dan beberapa pengurus pondok yang sesekali terlihat di area pondok.

Sementara pihak pondok pesantren Andalusia tidak dapat dihubungi untuk konfirmasi tentang desas desus yang beredar.

Kemudian suara.com mencari dan menghimpun informasi di lingkungan pondok yakni petugas gabungan dari Dinas kesehatan Kabupaten Banjarnegara dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara. Satgas Covid-19 ternyata sempat mendatangi pondok pesantren Andalusia Banjarnegara, pada Minggu (6/6/2021).

Baca Juga: Tambah 755 Pasien, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Capai 437.087 Orang

Pondok pesantren Andalusia adalah salah satu pondok yang sudah melaksanakan sekolah tatap muka sejak beberapa bulan yang lalu. Hanya saja, santri diwajibkan membawa surat keterangan negatif dari tes swab atau antigen.

Sehingga, santri tidak diizinkan masuk  jika tidak bisa menunjukkan surat keterangan negatif covid-19. Upaya tersebut sudah dilakukan oleh pondok pesantren modern ini.

Terpisah, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono membenarkan banyaknya isu desus tersebut. Kemudian pihaknya melakukan peninjauan.

"Memang banyak isu yang menyesatkan. awal mula ada isu yang mengatakan di Andalusia ada yang kena covid terus ribut, kemudian melapor ke polisi, tapi saya tidak tahu yang lapor siapa. Itu kan meresahkan,"ungkapnya kepada suara.com di Pringgitan, Senin (7/6/2021)

Saat peninjauan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara dengan Dinkes menindak dengan melakukan rapid dan swab kepada 99 santri.

Baca Juga: Lebih dari 50 Kasus Covid-19 Muncul di 7 Kapanewon, Bantul Prioritaskan Vaksinasi Lansia

"Dan untuk sementara ini hasilnya belum keluar, jadi belum dapat dipastikan (positif covid),"ungkapnya

Sembari menunggu hasil, sebanyak 99 santri Andalusia dikarantina di dalam pondok pesantren dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Karantina dan prokes harus ditaati,"tegas Budhi Sarwono.

Sehingga, untuk sementara ini, kegiatan belajar mengajar di Andalusia diberhentikan. Bupati juga mengatakan akan merilis hasil tes swab/ rapid dari 99 santri. "Menunggu hasil dari Ruah Sakit Margono, nanti akan kami rilis. Kegiatan Pondok Pesntren Andalusia sementara di-off kan,"imbuhnya.

Meski begitu, Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada terhadap covid-19.

"warga sekitar pondok nggak ada yang terindikasi, hanya di dalam komplek pondok saja, dan dari dinkes sudah memberikan vitamin,"terangnya.

Selain itu, Ia menegaskan kepada masyarakat untuk mematuhi prokes dengan disiplin dan menjaga pola hidup sehat.

"Harus prokes pokoknya, waspada karena covid-19 itu ada, jasa kesehatan dan pola hidup sehat dengan olahraga,"pungkasnya.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More