SuaraJawaTengah.id - Sebanyak enam saksi diperiksa kepolisian Polres Cilacap dalam kasus kebakaran di area pertangkian 39 Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap.
"Kami telah memeriksa enam orang saksi, baik itu dari sekuriti yang di lingkungan luar, masyarakat, juga instansi samping yang mengetahui kejadian tersebut, itu sudah kami mintai keterangan dan masih akan berlanjut," kata Kepala Polres Cilacap AKBP Leganek Mawardi di Head Office Pertamina RU IV Cilacap, Minggu (13/6/2021) dilansir dari ANTARA.
Menurut dia, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada hari Sabtu (12/6/2021) juga telah tiba di Pertamina RU IV Cilacap namun masih fokus pada bukti digital forensik karena api baru padam pada hari Minggu (13/6/2021).
Dalam hal ini, kata dia, Tim Labfor memeriksa rekaman kamera pengintai (CCTV) untuk mengetahui kejadian per jamnya.
"Hasil pemeriksaan saksi, nanti kalau sudah fokus akan kami sampaikan. Namun saat ini masih kami ambil bagian-bagian yang berkaitan dengan kejadian itu," katanya.
Kebakaran di area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap terjadi pada hari Jumat (11/6), pukul 19.45 WIB, di bundwill tangki 39T-205 dan berhasil dikendalikan kurang lebih satu jam setelah kejadian atau sekitar pukul 20.40 WIB.
Akan tetapi saat dilakukan upaya pendinginan terhadap tangki 39T-205, muncul satu titik api di pipa outlet tangki 39T-203 yang akhirnya dapat dipadamkan pada hari Minggu (13/6), pukul 10.50 WIB.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono menjelaskan tim pemadam dari RU IV Cilacap telah bisa memadamkan seluruh api dilingkungan sekitar Tangki nomor 39.
"Kami terus memonitor dan melakukan cooling (pendinginan) agar supaya tidak ada titik api yang kembali menyala," katanya saat konferensi pers di Kantor Pertamina Cilacap, Minggu (13/6/2021).
Baca Juga: Dirut Pertamina Pastikan Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap Tidak Terganggu
Suhu di sekitar tangki juga sudah dinyatakan kondusif dalam temperatur sekitar 35 derajat. Artinya bisa dipastikan bahwa situasi tingkat kepanasan dapat terkendali.
"Namun demikian kita tetap waspada, teman-teman RU IV untuk menjaga di lingkungan sekitar tangki supaya tidak terjadi titik api kembali," terangnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Forkompinda Kabupaten Cilacap karena telah memberikan dukungan untuk terus melakukan pemadaman secara offensif. Sehingga, bisa dilakukan secepatnya. Kompleks tangki yang terbakar ini telah berhasil diisolir.
"Ini kalau kita hitung satu setengah hari, dari saat kita kejadian timbulnya api sampai betul-betul api itu padam. Dalam waktu cepat kemarin juga sudah dinyatakan padam namun masih ada satu titik api yang masih menyala sehingga baru bisa benar-benar dinyatakan padam tadi jam 10.50 WIB," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota