SuaraJawaTengah.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih mengunjungi Jawa Tengah katimbang acara penganugrahan gelar profesor kehormatan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Unhan.
Diketahui pemberian gelar guru besar tidak tetap kepada Megawati bertepatan Presiden Jokowi ke Purbalingga dan Semarang. Dalam kunjungannya, ia didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Sementara, untuk geler Megawati Presiden Jokowi hanya memberi ucapan selamat berupa video dan lebih memilih bersama Ganjar mengunjungi beberapa daerah di Jateng.
Dilansir dari Terkini.id, Direktur Eksekutif Democracy and Electoral and Empowerment Partnership (DEEP) Neni Nur Hayati mengatakan, jika menggunakan analisa semiotika, tentu ada pesan politik yang ingin disampaikan Jokowi kepada publik.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Stadion Bekasi
Lebih lanjut, Neni kemudian menyadur sebuah teori Umberto Eco tentang sebuah tanda yang menyiratkan suatu pesan tersembunyi.
Kata Neni, pilihan Jokowi ke Semarang dengan didampingi Ganjar yang saat ini tengah berkonflik dengan elite PDIP memuat pesan terkait dengan pemilu tahun 2024 mendatang.
“Ganjar adalah kandidat yang memiliki elektabilitas tinggi dibandingkan kandidat lain. Ini juga kan menyangkut kepercayaan publik kepada Ganjar atas kinerja yang telah dilakukan,” kata Neni, Sabtu (12/6/2021).
Secara politik, Neni menilai, pilihan absennya Jokowi di acara Megawati itu seolah menegaskan bahwa orang nomor satu Indonesia itu melabuhkan kepercayaan politiknya pada Ganjar Pranowo.
Meski hingga saat ini, di internal PDIP Ganjar sedang menghadapi polemik di internal partai banteng. yang juga kader PDIP itu.
Baca Juga: Duh! Varian Covid-19 India Ada di Kudus, Ganjar Usulkan Gerakan 5 Hari di Rumah Saja
“Seolah menegasikan bahwa Jokowi hendak memberikan kepercayaan kepada Ganjar untuk bisa menggantikan posisinya,” katanya.
“Meskipun memang diketahui Ganjar masih menjadi polemik di internal PDIP,” pungkasnya.
Saat Mega mendapatkan gelar Profesor, tokoh politik yang hadir adalah Menhan Prabowo Subianto, bersanding dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Gubernur juga hadir di acara tersebut adalah Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Sedangkan Jokowi meninjau vaksinasi massal di Semarang dengan didampingi Mensesneg Pratikno dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Berita Terkait
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Megawati Gemilang: Red Sparks Paksakan Laga Kelima Final Liga Voli Korea Selatan
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Analis Sebut Kemungkinan Pertemuan Megawati-Prabowo Masih 50:50, Puan dan Dasco Bisa Bawa Harapan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta