Jago Becek Bukan Berarti Sempurna di Lapangan Becek
Dalam koran-koran edaran 1987, PSIS sempat disebut-sebut juga sebagai tim yang jago kandang dan jago becek. Namun sebutan yang kedua adalah julukan yang masih terus disinggung-singgung sampai sekarang.
Sartono Anwar saat ditemui di warung kiosnya yang baru mengamini julukan tersebut. Menurutnya puncaknya adalah saat PSIS mengalahkan PSM Ujung Pandang (sekarang PSM Makassar).
“Waktu itu kami sudah kalah 0-2. Suporter maki-maki kami. Hujan lebat dan lapangan becek. Namun tidak tahu kenapa di menit-menit akhir kami mampu mengembalikan keadaan,” ungkap Sartono.
Baca Juga: Timnas Indonesia Imbangi Thailand, Warganet Sebut Bek PSIS Semarang Bak 'Alien'
Sartono menjelaskan, yang membuat PSIS jago becek adalah karena punya fisik yang prima dan latihan di Lapangan Citarum yang belum bagus-bagus amat. Namun di lain sisi dia juga berkata jika sebetulnya, PSIS tidak sesempurna itu di lapangan becek. Bahkan pernah kalah juga.
“Itu kan dulu yang membesar-besarkan media,” sambungnya.
Jika menengok ke belakang, sebetulnya yang patut disorot pada tahun itu adalah karena PSIS punya fisik yang prima sehingga bisa menaklukan lapangan becek yang cenderung menguras energi. Hal inilah juga yang menjadi salah satu senjata PSIS dalam meraih trofi Liga Perserikatan 1986-1987.
Fisik prima PSIS tadi memang dipupuk dengan sangat baik. Dua orang yang berperan pada saat itu adalah pelatih fisik Supriyadi dan Dokter Tim Sumitro. Keduanya saling sinergi untuk mengembangkan fisik pemain PSIS.
Supriyadi dengan keterbatasan infrastruktur penunjang, memompa fisik pemain dengan program atletik yang variatif dan gerakan tanpa bola. Sementara Dokter Sumitro, senantiasa mengontrol kadar Hemoglobin setiap pemain.
Baca Juga: Liga 1 Start Juli, Bek Sayap Andalan PSIS Sudah Gabung Latihan Bersama
Berita Terkait
-
PSIS Semarang Renggut Kemenangan Persebaya, Perasaan Rivera Campur Aduk
-
Paul Munster Minta Persebaya Jaga Konsistensi, Optimis Kalahkan PSIS Semarang?
-
PSIS Semarang: Tak Dilirik Patrick Kluivert, Justru Sumbang Pemain ke Timnas Negara Lain
-
Pelatih PSIS Semarang Soroti Persaingan Ketat Tim Papan Bawah karena Hal Ini
-
Persija Jakarta Kandaskan PSIS Semarang, Carlos Pena: Saya Sangat Bangga!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan