SuaraJawaTengah.id - Jumlah mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19 di Universitas Tidar (Untidar) Magelang, bertambah menjadi 20 orang. Kluster Covid gathering Fakultas Teknik Untidar.
Menurut Kepala Puskesmas Magelang Utara, dr Istikomah, semua pasien terkonfirmasi positif sudah menjalani isolasi baik mandiri maupun terpusat di Hotel Borobudur.
Istikomah menjelaskan, gathering Jurusan Teknik Sipil Untidar di Sawangan, Kabupaten Magelang diikuti 150 mahasiswa. Diduga penularan terjadi pada saat kegiatan ini.
“Terdata peserta gathering sekitar 150-an. Laporan awal yang indikasi terkonfirmasi ada 10, kemudian langsung diisolasi. Ada tambahan itu yang test mandiri, sampai sekarang sudah ada sekitar 20 mahasiswa,” kata dr Istikomah kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Jokowi Targetkan Jakarta Herd Immunity Agustus 2021, Ini Kata Satgas Covid-19
Istikomah menjelaskan, data jumlah pasien terkonfirmasi positif kulster gathering Fakultas Teknik Untidar bisa terus berubah. Hingga kemarin, jumlah mahasiswa yang terkonfirmasi positif ada 17 orang.
“Ya (bertambah). Nanti kadang masih masuk laporan, jadi datanya dinamis tidak bisa langsung saya bisa matur. Detik ini ada 20 (mahasiswa),” ujar dr Istikomah.
Untuk memutus penularan Covid, Puskesmas Magelang Utara, Kota Magelang hari ini melakukan test swab antigen dan PCR terhadap 87 mahasiswa yang mengikuti gathering.
Pengambilan test swab antigen dan PCR dilakukan di Aula dr HR Suparsono, kompleks Universitas Tidar. “Kami lacak semua kontak erat dari kegiatan sama atau memang ada hubungan epidemilogis. Memfasilitasi semua kontak eratnya di-test supaya segera putus mata rantai penularannya.”
Ditemui terpisah, Rektor Mukh Arifin menjelaskan Universitas Tidar tidak pernah mengeluarkan izin kegiatan tatap muka baik pembelajaran maupun ekstrakurikuler.
Baca Juga: Pemakaman Jenazah Covid-19 di Bandung Meningkat
“Mahasiswa punya keinginan sendiri, tapi universitas sudah membatasi tidak ada kegiatan tatap muka. Baik yang akademik, pembelajaran, maupun yang ekstrakurikuler. Sehingga kami tidak mengeluarkan izin,” kata Mukh Arifin.
Menurut Rektor, kegiatan gathering mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik di luar agenda universitas. “Kami nggak tahu. Dari fakultas juga nggak tahu. Tahu-tahu ya karena ada kejadian, lalu kita ngundang anak-anaknya,” ujar Mukh Arifin.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Bantah Retreat Kepala Daerah Harus Setor Uang, Mensesneg: Semua Pakai APBN!
-
Saran Buat Presiden Prabowo: Daripada Retreat Kepala Daerah di Magelang, Mending Zoom!
-
Berwisata di Curug Silawe, Persona Air Terjun di Lereng Gunung Sumbing
-
Air Terjun Kedung Kayang, Pesona Wisata di Tengah Alam Magelang yang Asri
-
Seperti Menteri di Kabinet Prabowo, 505 Kepala Daerah Bakal Jalani Retreat di Magelang Selama Sepekan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!