Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 Juni 2021 | 11:54 WIB
Ilustrasi Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat di Jateng untuk taat prokes dan mengurangi mobilitas, sebab kasus Covid-19 semakin tinggi. (Elements Envato)

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta daerah-daerah zona merah untuk memperbanyak gerakan di rumah saja. Diharapkan, itu bisa menekan sebaran varian baru COVID-19 yang sudah ditemukan di Kudus.

“Lebih banyak hari di rumah saja karena kejadiannya sudah setahun lebih,” kata Ganjar, Rabu (16/6/2021).

Ganjar mengharapkan kesadaran bersama dari seluruh pihak, terutama masyarakat untuk turut membantu upaya penanganan COVID-19 ini.

“Kita harapkan kesadaran dari masyarakat, dari tokoh, untuk bisa bekerja bersama-sama agar kita bisa menyelamatkan diri dan orang-orang tersayang,” kata Ganjar.

Baca Juga: Disebut Paling Oke, Ini Potensi Pasangan Capres Cawapres Sandiaga Uno-Ganjar Pranowo

Untuk itu seluruh pihak, lanjut Ganjar, diharapkan patuh protokol kesehatan terutama menggunakan masker saat bepergian.

“Dan itu hanya bisa kalau kita melakukan taat pakai masker jangan ditawar lagi, tidak mengikuti krumunan-kerumunan ya dan kemudian kurangi mobilitas,” tegas Ganjar.

“Karena sebenarnya si covid ini nggak bisa jalan sendiri, transporternya adalah manusia, maka ini mesti kita jaga hari ini,” imbuhnya.

Ganjar menjelaskan, soal ini telah dikomunikasikan kepada kepala daerah yang wilayahnya zona merah.

“Para bupati sudah membuat inisiatif itu dan Kudus sekarang yang inisiatif waktunya agak panjang sampai 5 mungkin 7 hari. Grobogan kemarin sudah mencoba ya, beberapa kabupaten mencoba dan menurut saya ini bagus, dan yang penting dukungan masyarakat, tanpa itu nggak bisa,” tandasnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Menggila, Luhut: Inilah Kesalahan Kita Ramai-ramai

Load More