SuaraJawaTengah.id - Kasus Covid-19 di Jawa Tengah meningkat tajam. Sejumlah daerah di Jateng berstatus zona merah.
Kepolisian Daerah atau Polda Jateng mulai turun langsung ikut serta menangani kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyatakan Kota Semarang sebagai salah satu daerah yang menjadi fokus dalam penanganan COVID-19 mengingat tingginya kasus aktif di Ibu Kota Jateng tersebut.
Menurut kapolda, selain Kota Semarang terdapat tiga kabupaten yang juga mendapat perhatian khusus kepolisian, yakni Sragen, Kudus, dan Demak.
Baca Juga: Angka Covid-19 Melejit, Uji Coba PTM di Sekolah Jakarta Tetap Dilanjutkan
"Ada 14 daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah, kita fokuskan ke empat daerah itu," kata Kapolda dilansir dari ANTARA.
Ia menjelaskan jumlah pasien positif COVID-19 di keempat daerah itu sudah di atas 700 orang. Dia mengatakan manajemen kontingensi penanganan COVID-19 sudah diterapkan di seluruh polres.
Penambahan jumlah tempat karantina bagi pasien COVID, kata dia, juga sudah dilakukan.
Ia mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Pakai masker, hindari kerumunan. Yang bisa kita lakukan ialah melokalisasi, mengendalikan, dan membatasi," katanya.
Baca Juga: Gus Muhaimin: Patuhi Protokol Kesehatan agar Ekonomi Bisa Tumbuh
Sementara berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Semarang hingga pukul 13.30 WIB tercatat.mencapai 1.512 orang. Adapun jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 3.285 orang.
Berita Terkait
-
Buntut Pelanggaran Berulang, Legislator PKB Dorong Komisi III DPR Panggil Kapolda Jateng
-
Kapolri Ingin Band Punk Sukatani Duta Polri, DPR: Itu Menandakan...
-
Buntut Intimidasi Band Punk Sukatani, Begini Nasib 4 Anggota Siber Polda Jateng
-
Masih Ditahan usai Ditangkap Demo Ricuh di Semarang, Ini Alasan Polda Jateng Panggil Ortu Puluhan Pelajar
-
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Solo, Diduga Hendak Berangkat ke Jakarta
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi
-
Tanjakan Sigar Bencah: Misteri Jalan Angker di Tengah Hutan Jati Semarang
-
Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah