Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 Juni 2021 | 15:50 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Lutfi. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng

SuaraJawaTengah.id - Kasus Covid-19 di Jawa Tengah meningkat tajam. Sejumlah daerah di Jateng berstatus zona merah. 

Kepolisian Daerah atau Polda Jateng mulai turun langsung ikut serta menangani kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah. 

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyatakan Kota Semarang sebagai salah satu daerah yang menjadi fokus dalam penanganan COVID-19 mengingat tingginya kasus aktif di Ibu Kota Jateng tersebut.

Menurut kapolda, selain Kota Semarang terdapat tiga kabupaten yang juga mendapat perhatian khusus kepolisian, yakni Sragen, Kudus, dan Demak.

Baca Juga: Angka Covid-19 Melejit, Uji Coba PTM di Sekolah Jakarta Tetap Dilanjutkan

"Ada 14 daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah, kita fokuskan ke empat daerah itu," kata Kapolda dilansir dari ANTARA.

Ia menjelaskan jumlah pasien positif COVID-19 di keempat daerah itu sudah di atas 700 orang. Dia mengatakan manajemen kontingensi penanganan COVID-19 sudah diterapkan di seluruh polres.

Penambahan jumlah tempat karantina bagi pasien COVID, kata dia, juga sudah dilakukan.

Ia mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Pakai masker, hindari kerumunan. Yang bisa kita lakukan ialah melokalisasi, mengendalikan, dan membatasi," katanya.

Baca Juga: Gus Muhaimin: Patuhi Protokol Kesehatan agar Ekonomi Bisa Tumbuh

Sementara berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Semarang hingga pukul 13.30 WIB tercatat.mencapai 1.512 orang. Adapun jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 3.285 orang.

Load More