
SuaraJawaTengah.id - Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara membuat banyak pihak prehatin. Peningkatan kasus Covid-19 itu disinyalir dari lemahnya protokol kesehatan (Prokes) di lingkup industri yang ada di kawasan Jepara Selatan.
Saat ini, kawasan Jepara bagian selatan mulai dari Kecamatan Nalumsari, Mayong, Kalinyamatan hingga Pecangaan sudah masuk zona merah Covid-19. Sedang di kawasan Jepara utara atau lainnya berstatus zona oranye atau kuning.
Selain itu lonjakan kasus di Jepara selatan diduga juga karena tingginya mobilitas para pekerja. Ditambah jumlah pekerja di pabrik-pabrik besar yang memproduksi garmen hingga sepatu itu mencapai puluhan ribu orang.
Anggota DPR RI Abdul Wachid merasa prihatin. Menurutnya, kondisi itu berpotensi mempercepat penyebaran Covid-19 di Jepara. Terlebih saat ini, di kabupaten Kudus sudah ditemukan Covid-19 B.1.617 atau varian Delta asal India yang lebih infeksius dan ganas dibanding varian sebelumnya.
Baca Juga: Update Covid-19 RI Sepekan: Kasus Positif Naik 38,3 Persen, Angka Kesembuhan Menurun
Di sisi lain, para pekerja pabrik-pabrik besar di Jepara itu tidak hanya warga sekitar namun banyak juga yang berasal dari Kudus, Demak, Pati yang masuk kategori zona merah Covid-19.
"Makanya prokes harus lebih diperketat untuk menekan penyebaran Covid-19. Harus ada tes PCR atau minimal swab antigen untuk para pekerja setiap tiga hari sekali . Kalau hanya pakai masker atau thermogun saja jelas tidak memadai," kata Abdul Wachid yang juga Ketua DPD Gerindra Jateng, Kamis (17/6/2021).
Berdasar data Satgas Covid-19 Kabupaten Jepara, pada Rabu (16/6/2021), terjadi penambahan 241 kasus positif di Kota Ukir itu. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Covid-19 masuk ke wilayah Jepara.
Jika di total, jumlah warga Jepara yang terpapar Covid-19 sebanyak 10.686 orang itu yg benar ketahuan saya kira masih yg tdk terdeteksi. Dari jumlah itu, 8.346 orang dinyatakan sembuh, 1.757 orang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi dan 583 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Covid-19 ini masalah serius. Upaya antisipasi harus terus dilakukan. Jepara selatan sudah merah makanya harus dicegah jangan sampai nanti merembet hingga kawasan utara," tandasnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Drastis, Pemprov DKI Pikir-pikir Terapkan Lockdown
Hal serupa juga disampaikan Kepala Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Joko Prakoso. Saat ini, di Desa Banyuputih ada 45 warga yang positif Covid-19 dan lima di antaranya sudah meninggal dunia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Jepara: Pantai, Museum, Hutan Semua Lengkap
-
10 Tempat Wisata Murah di Jepara dengan Tiket Masuk di Bawah Rp10 Ribu
-
Perjalanan Els Artsindo Rambah Pasar Arab Hingga Omzet Miliaran Rupiah dengan Dukungan BRI
-
Menikmati Libur Lebaran 2025, Ini Tempat Wisata di Jepara
-
3 Pemain Kunci di Balik Promosinya Persijap Jepara ke Liga 1 Musim Depan
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Solusi Cuan Cepat di Tengah Aktivitas Padat
-
Semarang Unjuk Gigi sebagai Tuan Rumah Kejurnas Golf Junior 2025, PGI Perkuat Pembinaan Atlet Muda
-
Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita dan Etika Komunikasi Hukum di Ruang Publik
-
Link Dana Kaget Hari Ini: Cuan Digital yang Cocok untuk Menyelamatkan Tanggal Tua
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Rezeki Digital Buat Isi Dompet Tanpa Harus Ngutang