SuaraJawaTengah.id - Kasus Covid-19 di Kota Semarang melonjak. Beberapa kebijakan pun dilakukan untuk menekan mobilitias masyarakat.
Salah satunya penutupan jalan di beberapa ruas Kota Semarang, kebijakan tersebut kembali dilakukan untuk membatasi kegiatan masyarakat. Terakhir penutupan jalan seperti ini dilakukan pada awal tahun atau pada bulan Januari 2021.
Seperti sebelumnya, penutupan jalan ini dilaksanakan lewat kerja sama antara Dishub Kota Semarang dan Satlantas Polrestabes Kota Semarang.
Dilansir dari Ayosemarang.com, penutupan ini akan dilaksanakan pada Jumat 18 Juni 2021 pada pukul 22.00 WIB sampai dengan Jumat 2 Juli 2021 pada pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: PPKM Mikro Tak Ampuh Atasi Corona, 5 Organisasi Profesi Kedokteran Desak PSBB Ketat
Adapun jalan yang ditutup sebanyak 8 ruas. Yakni seperti Gemah Raya, Letjend Soeprapto, Jalan Ngesrep Timur V, Imam Bardjo, Jalan Klampisan Raya, Jalan Supriyadi, Jalan Lamper Tengah, dan Jalan Suratmo Raya. Berikut adalah rinciannya berdasarkan informasi dari akun instagram resmi @dishubkotasmg:
1. Jalan Gemah Raya
- Dari Simpang Brigjen Sudiarto (Jl. Majapahit) s/d Kedungmundu Raya
2. Jalan Letjen Soeprapto Kota Lama
- Dari Simpang Jalan Setiabudi sampai dengan Empu Tantular
3. Jalan Ngesrep Timur V (Prof Soedarto)
- Dari Simpang Jalan Setiabudi atau Patung Diponegoro
4. Jalan Imam Barjo
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, 5 Organisasi Profesi Dokter Desak PPKM Total
- Dari Simpang Jalan Pahlawan sampai dengan Simpang Jalan Singosari Raya
5. Jalan Klampisan Raya (Jalan Ronggowarsito)
- Dari Simpang Jalan Prof Hamka sampai dengan Simpang Jalan Srikaton Tengah dan Jalan Gatot Subroto
6. Jalan Supriyadi
- Dari Simpang Lima Jalan Soekarno Hatta sampai dengan Jalan Brigjend Sudiarto
7. Jalan Lamper Tengah Raya
- Dari Simpang Brigjend Sudiarto (Jalan Majapahit) s/d Jalan Tentara Pelajar
8. Jalan Suratmo Raya
- Dari Simpang Abd Rahman Saleh s/d Jalan Simongan
Berita Terkait
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Amankan Puluhan Pelajar, Polisi Panggil Ortu untuk Tanyakan Apa Alasan Siswa SMK Ikut Aksi di Depan DPRD Kota Semarang
-
Mengintip Isi Garasi Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi, Ada Mobil Listrik hingga Minibus Dibawah Rp100 Juta
-
Mahasiswa Dorong Gerbang Balai Kota Semarang hingga Roboh, Tuntut Jokowi Mundur!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis