SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus menyiapkan kebutuhan dan fasilitas untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19, khususnya untuk tempat isolasi terpusat.
Terbaru, Ganjar Pranowo meminjam satu gedung apartemen atau rumah susun (rusun) milik Kementerian PUPR di Kelurahan Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang. Gedung tersebut segra difungsikan untuk untuk isolasi terpusat.
Sejak adanya peningkatan kasus Covid-19 secara eksponensial di beberapa daerah di Jawa Tengah, Ganjar telah meminta Satgas Covid-19 Jawa Tengah dan kepala daerah untuk mencari alternatif bangunan yang bisa dipakai untuk isolasi terpusat.
"Salah satunya rusun milik Kementerian PUPR ini. Saya sudah izin dengan Pak Basuki (Menteri PUPR), malah dibantu mengkondisikan untuk dijadikan tempat isolasi terpusat," kata Ganjar saat mengecek rusun milik Kementerian PUPR sambil gowes, Selasa (22/6/2021).
Ganjar menjelaskan, rusun itu sebenarnya diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) PUPR di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana. Belum lama ini gedung tersebut baru selesai dibangun dan belum digunakan. Maka dari itu Ganjar langsung berinisiatif untuk meminjam dan disiapkan menjadi tempat isolasi terpusat selama pandemi Covid-19.
"Ini rusun ASN yang belum dipakai. Ada kurang kebih 94 ruang. Kalau satu ruangan diisi dua orang lumayan bisa menampung banyak. Tempatnya juga representatif, bagus," jelasnya.
Ganjar sendiri sudah memastikan bahwa rusun ASN milik PUPR itu bisa menjadi tempat nyaman untuk isolasi terpusat. Sebagai gambaran, masing-masing ruangan memiliki ukuran sekitar 4,5x6 meter.
Tiap ruangan memiliki satu kamar ukuran besar dan satu kamar dengan tempat tidur bertingkat. Lalu masih ada satu ruang tamu yang bisa ditambahkan tempat tidur serta kamar mandi dan dapur.
"(Bangunan) ini untuk mengantisipasi kalau nanti ada out break dan kemudian perlu isolasi terpusat. Ini salah satu tempat yang ada di Kota Semarang," katanya.
Baca Juga: Korupsi Dana Kredit Senilai Rp 96 M, Eks Petinggi BPD Jateng Terancam Penjara Seumur Hidup
Untuk diketahui, zona merah di Jawa Tengah sampai saat ini telah bertambah menjadi 13 daerah. Mengantisipasi tingginya bed occupancy rate (BOR) di beberapa daerah itu Ganjar serius menyiapkan sejumlah tempat isolasi terpusat.
Dalam sepekan terakhir Ganjar juga rajin keliling daerah untuk mengecek kesiapan di masing-masing daerah. Ia juga terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota