Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 24 Juni 2021 | 18:17 WIB
Seorang mahasiswa korban begal payudara di Semarang (suara.com/Dafi Yusuf)

SuaraJawaTengah.id - Seorang mahasiswa korban begal payudara di Kota Semarang memberanikan diri untuk buka suara setelah melihat seorang ibu-ibu korban begal payudara diberitakan di media massa.

Mahasiswa itu bernama Tri (20). Dia merupakan korban begal payudara dengan pelaku yang sama dengan korban berinisial S (23).

Lokasinya tak jauh beda, Tri juga mengalami pelecehan seksual di Jalan Medoho Raya gang Ciptosari RT 01 RW 08, Kalicari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Tri menceritakan, sebelum kejadian dia sedang duduk di pinggir pintu yang berada di depan rumahnya. Saat itu, dia melihat seorang bapak-bapak yang masuk melalui gang Ciptosari RT 01 RW 08.

Baca Juga: Dituduh Menabrak Mercy dan Viral di Media Sosial, Pengemudi Ini Berikan Penjelasan

"Bapaknya  saat itu masuk  dari gang seperti putar balik tek kira cari alamat, namun tiba-tiba kejadian begitu saja," jelasnya saat ditemui di depan rumahnya, Kamis (24/6/2021).

Saat kejadian, dia kaget dan syok. Hal itu membuatnya tak bisa berkata-kata sepersekian detik. Selang beberapa saat setelah melancarkan aksinya, korban baru bisa berteriak kepada pelaku.

"Hey kurang ajar ya," teriak Tri menirukan ucapannya kepda pelaku.

Namun, saat itu pelaku sudah keluar dari gang tempat lokasi kejadiaan. Saat itu sebenarnya dalam kondisi ramai, namun dia tak bisa berteriak karena kaget dengan perlakukan pelaku kejahatan seksual itu.

"Sebenarnya saat itu ramai, ada juga ojek online (ojol) di depan sana, tapi tak bisa berteriak saya," katanyaa.

Baca Juga: Catat! Draft Jadwal Pertandingan Pekan Pertama Liga 1 2021/2022

Kejahatan seksual yang dia terima terjadi pada bulan Oktober 2020. Kejadian berlangsung ketika waktunya orang pulang bekerja sekitar jam 4.30 sore.

"Kejadiannya cukup lama, bulan Oktober," paparnya.

Dia menyebut, ciri-ciri pelaku mirip dengan pelaku yang melakukan pelecehan seksual kepada S. Pelaku mempunyai ciri-ciri fisik badan gemuk dan juga berejnggot. Namun, saat itu kendaraan yang dipakai pelaku berbeda.

"Kalau kejadiaannya saat menimpa saya pelaku itu pakai sepeda moto Scoopy tanpa plat nomor. Namun dia juga tak pakai masker," imbuhnya.

Seperti diketahui, sebelumnya korban begal payudara dengan nama inisial S lebih dulu buka suara. Kejadian yang menimpa S itu gini viral di media sosial melalui postingan instagram @infokejadiansemarang.

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More