SuaraJawaTengah.id - Ratusan anak di Kota Tegal terpapar Covid-19. Mayoritas dari mereka adalah kelompok usia sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, kasus anak positif Covid-19 selama pandemi total mencapai 323 kasus.
"Rinciannya usia 0 - 5 tahun atau balita sebanyak 55 kasus, dan usia 6 - 18 tahun atau usia sekolah sebanyak 268 kasus," ujar Prima mengacu data Dinas Kesehatan, Jumat (25/6/2021).
Dari jumlah 55 anak di bawah lima tahun yang terinfeksi virus corona, Prima menyebut ada satu yang meninggal. "Selama pandemi ini ada satu anak yang meninggal," ungkapnya.
Baca Juga: Dinkes DKI Jakarta: Semua Merk Vaksin Ampuh Cegah Varian Mutasi Virus Baru
Sementara itu, warga yang positif Covid-19 selama pandemi paling banyak berusia 31 hingga 45 tahun.
"Jumlah kasus Covid-19 warga berusia 31 sampai 45 tahun ada 753 kasus selama pandemi," ungkap Prima.
Kemudian kelompok usia terbanyak kedua yakni usia 46 - 60 tahun. Terdapat 690 kasus Covid-19 dari kelompok usia ini.
"Kelompok usia terbanyak ketiga adalah 19 sampai 30 tahun. Jumlahnya 529 orang. Kalau lansia atau 60 tahun ke atas jumlahnya 408 orang," ucapnya.
Prima mengatakan, dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini, pihaknya tak mengizinkan sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Dua Daerah di Kepri Masuk 10 Wilayah Risiko Paling Tinggi Penularan Covid-19
"Saya melarang sekolah tatap muka. Kemarin ada pengurus pesantren minta izin untuk sekolah tatap muka, tapi saya tidak beri izin. Berisiko kalau tatap muka. Apalagi ada varian baru yang lebih cepat menular dan anak-anak lebih rentan terkena," ujarnya.
Langkah tersebut juga sebagai bentuk peningkatan kewaspadaan karena daerah-daerah di sekitar Kota Tegal sudah berstatus zona merah atau risiko tinggi.
"Sekarang Kota Tegal posisinya zona oranye, tapi sudah mengarah ke merah. Masyarakat harus selalu menerapkan prokes dan mengurangi mobilitas. Lebih baik di rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak," katanya.
Hingga Jumat (25/6/2021), jumlah kasus positif Covid-19 warga Kota Tegal secara akumulasi mencapai 2.775 orang. Dari jumlah itu, kasus aktifnya sebanyak 301 orang. Terdiri dari 59 orang dirawat dan 242 orang isolasi mandiri.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Datang Melayat, Sahabat Ungkap Wajah Jenazah Dina Mariana Sangat Tenang dan Damai
-
Takziah ke Rumah Duka, Cici Tegal Sebut Ikang Fawzi Masih Linglung Ditinggal Marissa Haque
-
Identitas Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Terkuak, Ternyata Anak Penjual Cendol dan Marbot Masjid
-
Perundungan Remaja Perempuan Viral di Tegal, Korban Dijambak hingga Dibanting ke Tanah
-
Gudang di Tegal Alur Kalideres Kebakaran, Petugas Masih Berjibaku Jinakkan Si Jago Merah
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah