SuaraJawaTengah.id - Hampir seluruh daerah di Jawa Tengah menghadapi lonjakan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19. Tertib protokol kesehatan dan vaksin Covid-19 menjadi satu-satunya cara mencegah penularan.
Penularan Covid juga diketahui tak pandang bulu. Sebanyak 323 anak usia sekolah di Kota Tegal terpapar Covid-19.
Tren penularan bahkan kini berubah. Pasien Covid-19 yang dibawa ke rumah sakit kebanyakan berusia muda. Diduga mobilitas mereka yang tinggi menyebabkan rentan tertular virus.
Tak terkecuali tokoh wayang Gatot Kaca pun ikut vaksin massal di Lapangan drh Soepardi, Mungkid, Kabupaten Magelang. Vaksin massal ini difasilitasi Polres Magelang dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-75.
Baca Juga: Cara Cari Lokasi Vaksin Covid-19 Terdekat
Kapolres Magelang, AKBP Ronald Ardiyanto Purba melalui Kabagops Kompol Maryadi mengatakan, masyarakat harus sadar bahwa vaksin adalah cara evektif mencegah penularan Covid.
“Vaksinasi massal ini menyampaikan pesan kepada masyarakat, bahwa Gatot Kaca itu kan kuat. Otot kawat balung wesi, tapi tetap perlu vaksin. Masyarakat biar tahu bahwa kita semua perlu vaksin,” kata Kompol Maryadi di Lapangan drh Soepardi, Sabtu (26/6/2021).
Menurut seniman Borobudur, Eko Sunyoto, pilihan mengenakan kostum Gatot Kaca saat akan divaksin agar masyarakat lebih santai menghadapi imunisasi.
“Tidak boleh tegang karena inilah cara kita terbebas dari pandemi. Kalau kesadaran masyarakat ingin sehat, tentu vaksin adalah satu hal yang harus kita lakukan,” kata Eko Sunyoto.
Bersama Gatot Kaca, hari ini tokoh Garuda dan Hanoman juga ikut menjalani vaksin massal. Tiga tokoh utama cerita wayang Mahabharata dan Ramayana ini cocok menggambarkan betapa pentingnya vaksin untuk mencegah penyebaran Covid.
Baca Juga: Duh! Tempat Isolasi Covid-19 Terpusat di Kota Semarang Sudah Terisi 90%
“Gatot Kaca, Garuda, dan Hanoman ini tokoh-tokoh yang digambarkan kuat dalam cerita Mahabharata dan Ramayana. Tapi mereka tetap butuh vaksin. Sebab tidak ada satupun orang yang kebal terhadap virus ini,” ujar Eko Sunyoto.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
-
Dilaporkan ke KPK, Mendagri Beberkan Alasan Pilih PT Lembah Tidar Jadi Vendor Retret Kepala Daerah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang