SuaraJawaTengah.id - Timnas Austria harus angkat koper dari gelaran Euro 2020 usai dikandaskan Italia, 1-2 dalam babak 16 Besar di Stadion Wembley, Minggu (27/6/2021) dini hari WIB.
Meski demikian, mereka mampu memberi perlawanan sengit sejak menit pertama. Gli Azzuri yang turun dengan kekuatan terbaiknya tak dapat berbuah banyak di 90 menit waktu normal.
Austria bahkan nyaris menyingkirkan Italia andai gol Marko Arnautovic tak dianulir melalui tayangan VAR karena terjekab offside.
Pelatih kepala Austria Franco Foda bangga kepada skuadnya karena selama 120 menit menghadapi tim setangguh Italia justru menunjukkan kematangannya dan hal itu harus disalurkan kepada level lebih tinggi lagi, yakni Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca Juga: Catatan Rekor Mengagumkan Italia Usai Kalahkan Austria 2-1
"Anda lihat kan selama 120 menit ada penampilan yang sangat matang. Kini soal mendukungnya saja ketika kami kembali September. Anda melihat tim ini lapar dan memiliki semangat yang baik dan rencana yang baik. Mulai September kami perlu bersiap diri sebaik mungkin karena kami ingin ke Piala Dunia di Qatar," papar Foda dalam laman UEFA, Minggu (27/6/2021).
Dia juga mengungkapkan adanya pujian tinggi dari Italia yang disebutnya sebagai kebanggaan dan pengakuan kepada timnas Austria.
"Saya tak pernah mendapatkan pujian sebanyak itu dari lawan (seperti Italia). Sungguh hebat bagaimana tim ini tetap bersemangat pada babak perpanjangan waktu. Ini laga yang hebat," sambung Foda.
"Kami semua kecewa, itu sudah pasti. Tetapi seluruh Austria bisa bangga kepada tim ini. Sejak awal, kami ingin langsung menyerang, tetapi Italia terlalu kuat dan kami mampu memainkan mereka lewat tekanan kami," kata Foda.
Kebanggaan juga disampaikan kapten Austria David Alaba yang berkata,
Baca Juga: Italia vs Austria: Gli Azzuri Susah Payah Menang 2-1 Lewat Perpanjangan Waktu
"Kami bisa bangga kepada kami sendiri, Austria bisa bangga kepada kami. Kami sudah memberikan segalanya, tapi pada akhirnya kami tidak mendapatkan ganjaran untuk penampilan kami. Itu sungguh berat untuk ditanggung," paparnya.
Berita Terkait
-
Bisnis Properti Bali Kian Mentereng, Arsitek Asal Austria Ikut Ramaikan Persaingan
-
Hasil Serbia vs Austria: Dusan Vlahovic Bawa The Eagles Raih Kemenangan
-
Siapa Nico Nissl? Pemain Keturunan Indonesia, Jebolan Akademi AC Milan Kini Main di Austria
-
82 Restoran Austria Terima Penghargaan Michelin Star 2025
-
12 Kali Kawin-Cerai Demi Uang Pensiun, Pasangan Ini Terancam Penjara
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025