
SuaraJawaTengah.id - Kepala Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah, Masrukin jadi bulan-bulanan kemarahan warganet karena viralnya video joget bareng biduan di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Atas perbuatannya itu, Masrukin mengakui acara joget bareng biduan karena spontanitas dan tanpa perencanaan. Hal itu ia sampaikan melalui unggahan video di akun Bupati Grobogan @sumarnigrobogan, Sabtu (26/06/2021).
Masrukin pun mengakui video joget bareng biduan tanpa protokol kesehatan (prokes) itu seusai acara pelantikan perangkat desa.
"Perlu kami sampaikan video tersebut spontanitas dan terjadi setelah acara selesai karena kebahagiaan kami atas pemilihan dan pelantikan perangkat desa di desa kami," ujarnya.
Baca Juga: BMKG Memprakirakan Hujan Lebat akan Terjadi di Jawa Tengah Hari Ini
"Hal ini menjadi suatu pelajaran yang berharga bagi kami agar lebih berhati-hati dalam menjalankan segala bentuk kegiatan terutama di masa pandemi Covid-19," jelasnya.
![Tangkapan layar, perangkat desa yang diduga di Grobogan tengah asyik berjoget dengan biduan tanpa mengenakan masker. [Instagram/@infogrobogan.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/26/78843-grobogan.jpg)
Kemudian Masrukin menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Gerobogan atas perbuatannya tersebut.
"Izinkan kami atas nama pemerintah Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari memohon maaf sebesar besarnya kepada seluruh warga masyarakat khususnya warga Grobogan yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan video yang beredar saat ini," tuturnya.
Sontak unggahan video permintaan maaf kades itu tidak lantas membuat hati warganet luluh. Malah banyak dari mereka yang meminta kepada Bupati Grobogan untuk menindak tegas kades dan para perangkat desa tersebut.
"Rakyat bersalah: hukuman berlaku, Pejabat salah: berlaku video keterangan pers/permintaan maaf. Mohon keadilannya," tulis akun @lutfiasyarotulumam.
Baca Juga: Lapangan Jakarta International Stadium Gunakan Rumput Hibrida Dari Boyolali
"Harus dikasih sanksi Bu.. Percuma kalau peringatan aja. Apalagi pelantikan kok ngundang biduan dangdut? Apalagi di tengah pandemi lagi?," heran akun @trisnawatifriska.
"Malu-maluin orang Grobogan Bu, ganti aja biar ada efek jera," cetus akun @siswanto9848.
"Bu kalau mau kredibilitas anda terjaga, anda harus pecat mereka," tegas akun @icetea976.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Kabar Baik! Bandara Ahmad Yani Resmi Kembali Berstatus Internasional, Ini Penjelasan Gubernur Luthfi
-
Warga Pekalongan Heboh Air Berkah, PDAM Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Minta Penyidik Sertakan Pasal Tipikor di Perkara Pagar Laut, Kejagung Yakin Kades Kohod Cs Korupsi
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
Terkini
-
1 Mei 2025 Libur Apa? Ini Penjelasan Lengkap dan Daftar Tanggal Merah Mei 2025
-
Cerita Horor Pocong Kecil dari Jalur Selatan: Kisah Mistis di Hutan Jawa Tengah
-
Semen Gresik dan Pemkab Kendal Kerja Sama Tangani Sampah dengan Teknologi RDF
-
Ahmad Yani Semarang Jadi Bandara Internasional, Jateng Bersiap Jadi Gerbang Ekonomi Baru
-
Merajut Kepedulian, BRI dan Imigrasi Pemalang Hadirkan Senyum di Panti Asuhan