SuaraJawaTengah.id - Destinasi wisata di Kabupaten Magelang ditutup menyusul meningkatnya status risiko tinggi penyebaran Covid-19 (zona merah). Pasar dan pusat perbelanjaan tetap buka dengan pembatasan jam operasional.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, penutupan seluruh destinasi wisata sesuai surat edaran Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Magelang.
Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang mengeluarkan surat Nomor 440.1/1926/01.01/2021 tanggal 28 Juni 2021 tentang pelaksanaan Gerakan Eling lan Ngelingke (ingat dan saling mengingatkan).
“Tindak lanjut bahwa Magelang saat ini zona risiko tinggi atau zona merah, destinasi wisata untuk sementara ditutup,” kata Nanda Cahyadi Pribadi, usai rapat kooordinasi lintas sektor antisipasi penyebaran Covid, Senin (28/6/2021).
Menurut Nanda penutupan dilakukan hingga status risiko penyebaran Covid kembali ke zona oranye atau sedang. Dia meminta pengelola destinasi wisata memahami situasi saat ini dan mematuhi aturan tersebut.
Untuk pusat perdagangan, mall, dan pasar tradisional bisa tetap beroperasi dengan pembatasan kapasitas pengunjung. “Mall dan pusat perbelanjaan hanya boleh buka sampai pukul 20.00 WIB itupun dengan kapasitas 25 persen,” ujar Nanda.
Jam operasional pasar tradisional dibatasi hingga pukul 14.00 dengan menetapkan 1 hari libur dalam seminggu untuk disinfektasi. “Sampai dengan zona kita kembali ke oranye.”
Dihubungi terpisah, Ketua Forum Daya Tarik Wisata Kabupaten Magelang, Edward Alfian mengaku prihatin dengan meningkatnya status risiko penyebaran Covid di Magelang.
Dia berharap penutupan destinasi wisata dapat membantu wilayah Magelang kembali zona aman risiko penyebaran Covid. “Mau tidak mau kita harus taat. Patuh terhadap apa yang menjadi keputusan pemerintah,” kata Edward.
Baca Juga: Zona Merah Lagi, Kota Bandung Bakal Terapkan Lockdown?
Menindaklanjuti perintah penutupan itu, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) kembali melakukan penutupan sementara operasional Taman Wisata Candi Borobudur mulai 29 Juni 2021.
“Menindaklanjuti arahan Bupati Magelang dengan memperhatikan perkembangan situasi epidemiologi di wilayah tersebut, TWC mendukung penutupan sementara objek destinasi wisata TWC Borobudur,” kata Plt GM Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi.
Selama penutupan PT TWC terus melakukan kegiatan preventif mengurangi upaya penyebaran Covid-19 dengan menjaga kebersihan lingkungan serta melakukan penyemprotan disinfektan.
Terkait penutupan operasional, pengunjung yang ingin bertanya soal ticketing PT TWC dapat menghubungi Call Center di nomer 0811 2688 000. “Semoga upaya yang dilakukan oleh pemerintah dapat tercapai dan didukung oleh semua pihak, sehingga kondisi dapat segera membaik,” ujar Jamaludin.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota