SuaraJawaTengah.id - Kasus COVID-19 di Jawa Tengah kian mengkawatirkan. ICU dan ruang isolasi pasien yang terpapar virus Corona pun kian menipis.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) ruang isolasi di rumah sakit kini sudah cukup membahayakan seiring dengan meningkatnya jumlah kasus COVID-19.
"Jadi, saat ini sudah ada di atas 80 persen sehingga (rumah sakit) perlu cepat menambah tempat tidur," kata Ganjar dilansir dari ANTARA saat berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari, Kabupaten Batang, Selasa (29/6/2021).
Pada kesempatan itu, Ganjar meminta pada Pemkab Batang menyiapkan skenario rumah sakit darurat atau tenda untuk membantu rawat pasien COVID-19.
Baca Juga: Duh! Tujuh Anak di Sragen Terpapar Covid-19, Ada Bayi dan Anak Usia 1 Tahun
"Seperti yang disampaikan Bupati Batang (saat ini) sudah ada 24 pasien sehingga perlu disiapkan skenario rumah sakit darurat atau pemasangan tenda," katanya.
Kepala Bidang Perawatan RSUD Kalisari Kabupaten Batang Samuri mengatakan bahwa saat ini RSUD sudah menyediakan 93 tempat tidur dan mungkin akan ditambah lagi sebanyak 24 tempat tidur.
Adapun, kata dia, ruang tempat tidur yang sudah terisi pasien sudah mencapai 70 orang.
"Adapun pasien yang 'entry' (tetapi belum mendapat ruang tidur) memang masih menunggu proses tes skrining karena mereka (pasien) datangnya dalam waktu yang hampir bersamaan. Satu pasien belum diskrening sudah datang lagi padahal kami butuh waktu juga untuk memprosesnya," katanya.
Ia menambahkan RSUD bersama pihak terkait akan selalu siaga 24 jam untuk melayani pasien atau masyarakat.
Baca Juga: Meningkat Drastis, Kasus Covid-19 di Ambon Bertambah 103 Orang
Berita Terkait
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Buntut Pelanggaran Berulang, Legislator PKB Dorong Komisi III DPR Panggil Kapolda Jateng
-
Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal