SuaraJawaTengah.id - Selama pemberlakuan PPKM Darurat, baik restoran, warung makan hingga pedagang kaki lima di larang melayani pembeli makan di tempat. Mereka diperkenankan untuk take away atau pesan antar.
Rupanya aturan tersebut tak diindahkan oleh salah satu warung sate di Kudus. Terpaksa pihak kepolisian pun menindak tegas warung makan yang diketahui masih melayani pembeli makan ditempat.
Melalui unggahan video di akun instagram @cetul22, pada Senin (05/07/2021). Diketahui dalam video berdurasi 2 menit itu beberapa polisi dan TNI mendatangi sebuah warung sate di Kudus.
Usut punya usut, mereka sedang patroli menyisir ke warung-warung makan. Alangkah terkejutnya, ketika melihat salah satu warung sate masih melayani pembeli makan di tempat.
Baca Juga: Ekonomi Terdampak, Pemda DIY Harus Pastikan Tak Satupun Warga Kelaparan
Lantas pihak kepolisian langsung masuk dan menegur penjual sate. Salah seorang polisi kemudian ada yang menjelaskan kepada penjual sate bahwa selama PPKM tidak boleh melayani pembeli makan di tempat.
Penjual sate tersebut tak tinggal diam, salah seorang pelayan wanita menjawab warung satenya itu telah menerapkan dan mengikuti aturan PPKM.
Mendengar penuturan pelayanan itu, pihak kepolisian tidak percaya lantaran di sampingnya ada bukti dua pria sedang makan di tempat tersebut. Lantas ia langsung memarahi dan minta penjual sate untuk mengeluarkan identitas diri.
Setelah saling adut mulut, pihak kepolisian akhirnya mengangkut paksa kursi-kursi dan daging sate di warung tersebut ke dalam mobil bak polisi.
Sontak saja unggahan video itu langsung jadi sorotan warganet. Tak sedikit dari warganet yang prihatin melihat kejadian tersebut.
Baca Juga: Minta Warga Taat PPKM Darurat, Luhut: Keadaan Sudah Parah, Kita Harus Kerja Sama
"Kasihan rakyat kita.. Nggak bisa bekerja," cetus akun @choirel7191.
Berita Terkait
-
Ramadan Harus Jadi Momen Toleransi, Gus Ipul Ingatkan Tak Perlu Ada Razia Rumah Makan Saat Puasa
-
Viral Razia Rumah Makan Sambil Gebrak Meja di Garut, Guru Besar UIN Ingatkan Peran Ormas Cuma...
-
Aksi Kekerasan Ormas di Garut saat Razia Rumah Makan, Guru Besar Fikih UIN: Mereka Bukan Wilayatul Hisbah
-
Operasi Keselamatan Jaya 2025: Pakai HP Saat Nyetir? Siap-siap Kena Tilang!
-
Wapres Gibran Gelar Razia Ganteng, Kenali Asal-usul Tradisi Ini
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan