SuaraJawaTengah.id - Pertamina kembali menyelenggarakan donor darah bagi pekerja dan donor plasma konvalesen bagi pekerja dan tenaga kerja jasa penunjang Pertamina yang telah sembuh dari paparan Covid-19 pada Selasa (6/7/2021) di kantor Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah.
Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan persnya mengungkapkan program donor darah yang dijalankan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan.
“Selain donor darah biasa, kami juga melaksanakan donor plasma konvalesen secara bersamaan, khususnya bagi pekerja dan tenaga kerja jasa penunjang Pertamina yang sudah sembuh dari Covid-19 dan memenuhi syarat donor plasma,” ujar Brasto.
Menurutnya kebutuhan plasma konvalesen saat ini cukup tinggi di tengah kasus Covid-19 yang kembali meningkat, untuk itu Pertamina berharap melalui kegiatan donor plasma tersebut yang diselenggarakan dapat membantu pasien Covid-19 yang dalam kondisi kritis dan membutuhkan terapi penyembuhan melalui plasma konvalesen.
“Melalui kegiatan ini kami mengajak pekerja dan tenaga kerja jasa penunjang Pertamina yang sudah pernah merasakan infeksi Covid-19 yang diderita menjadi kesempatan untuk membantu penyintas lainnya yang sedang berjuang untuk sembuh dari Covid-19,” imbuh Brasto.
"Sejak tahun 2020 sudah terlaksana 6 kali kegiatan donor darah, sementara untuk donor plasma konvaselen sudah terlaksana 3 kali sejak pertama kali dijalankan pada Januari 2021,” terang Brasto.
Dirinya berharap program donor darah dan donor plasma yang dijalankan dapat membantu dalam pengendalian kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Brasto menambahkan Pertamina juga terus menggencarkan program vaksinasi yang dijalankan pemerintah kepada pekerja, keluarga pekerja dan tenaga kerja jasa penunjang Pertamina.
“Selain itu kami juga menetapkan protokol kesehatan yang ketat dalam setiap aktivitas, tidak hanya 5 M, tapi hingga 10 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, mengurangi makan bersama, mengurangi menyentuh wajah, makan sehat dan bergizi, mengelola stres serta membaca doa,” pungkasnya.
Baca Juga: Duhh! Angka Covid Tinggi, Bangkalan Kini Kekurangan Stok Plasma Konvalesen
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Dukung Pemberdayaan Difabel melalui Pelatihan dan Program Magang
-
SIG Bersama Semen Gresik Terima Kunjungan Puluhan Duta Minerba dari Kementerian ESDM
-
Diskon Avtur Pertamina: Angin Segar untuk Libur Nataru, Harga Tiket Pesawat Lebih Ramah di Kantong
-
Cari SUV Bekas Rp80 Jutaan? Ini 5 Pilihan Terbaik, Gagah dan Siap Diajak Touring!
-
Insan BRILiaN Region 10 Semarang Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Bencana di Sumatera