SuaraJawaTengah.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merasa geram terhadap mafia-mafia obat Covid-19 yang memanfaatkan situasi darurat ini untuk mencari untung.
Pria yang kini merangkap jabatan sebagai Koordinator PPKM Darurat ini dibuat pusing dengan sejumlah persoalan yang harus dihadapinya. Mulai dari kelangkaan tabung oksigen hingga harga obat-obatan yang pasien Covid-19 yang melambung tinggi.
Melalui obrolan santainya di podcast Deddy Corbuzier pada Selasa (06/07/2021). Luhut membenarkan bahwa obat ivermenctin manjur digunakan untuk menyembuhkan pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Masyarakat pun lantas ramai mencari obat tersebut. Namun yang disayangkan Luhut, ada saja oknum-oknum yang menaikan obat tersebut dengan harga yang tidak wajar.
Baca Juga: 90 Persen Kasus Covid di Jakarta Varian Delta, Luhut: Keadaan Sudah Parah!
Melihat fenomena itu, pria yang berusia 73 tahun ini secara terang-terangan akan menindak tegas para mafia obat tersebut. Baginya di masa darurat saat ini, siapapun harus sadar terutama penjual obat invermectin untuk tidak semena-mena mematok harga.
Jenderal bintang empat ini lantas berinisiatif untuk menanggulangi persoalan tersebut dengan berkoordinasi bersama dua Kementerian sekaligus yakni BUMN dan Kesehatan.
Tujuannya tak lain untuk memproduksi obat invermectin secara massal dan mengatur soal harga obat invermectin yang terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.
"Saya bilang ke Pak Budi (Menteri Kesehatan), Bud, bikin tuh HET dan mereka harus udah untung. Jangan juga produsen sampai enggak untung. Itu di studi sama mereka cepat. Bikin harga itu. Enggak ada masalah," jelasnya kepada Deddy Corbuzier.
Pria yang kerap dijuluki Lord Luhut ini menjelaskan upaya-upaya diatas soal produksi massal obat invermectin diyakini tidak sukai oleh beberapa kalangan. Namun Luhut memang sengaja melakukan hal itu guna memberantas para mafia obat.
Baca Juga: WNA Masuk Indonesia Ramai Jadi Sorotan, Menteri Luhut Buka Suara
Pasalnya Luhut sudah terlanjur kesal terhadap mafia-mafia obat yang tidak memiliki rasa kemanusiaan ditengah masa darurat saat ini.
“Kalau Ivermectin benar untuk awal kan kita bisa menyelesaikan banyak hal. (Banyak mafia enggak suka) Ya emang kita pikirin. Hajar aja enggak ada urusan. Sepanjang kepentingan untuk rakyat ya kita terusin," pungkas Luhut.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Blak-blakan di Depan Capim KPK, Anggota DPR Hasbiallah Ilyas: Saya Setuju Pak Luhut jika OTT Itu Kampungan!
-
Adu Kekayaan Mahfud MD vs Luhut Binsar Pandjaitan, Bedanya Bak Bumi dan Langit!
-
Cerita Mahfud MD Rutin Dijatah Uang dan Pulsa oleh Luhut Binsar Usai Mundur dari PNS: Gus Dur Mempersatukan Kami!
-
Cerita Luhut Utus 2 Prajurit Gultor Kopassus Kawal Mahfud MD saat Kasus Cicak Buaya
-
Dipertemukan Gus Dur, Rahasia Persahabatan 24 Tahun Mahfud MD dan Luhut yang Tidak Pernah Retak
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri