SuaraJawaTengah.id - Kecelakaan maut bus Sudiro Tungga Jaya di Tol Pemalang-Batang yang menewaskan delapan orang, Minggu (11/7/2021), masih menyisakan cerita.
Beredar video di media sosial yang memperlihatkan kondisi sesaat setelah kecelakaan terjadi. Video berdurasi 29 detik itu antara lain merekam suasana di dalam bus yang terguling di jalan usai menabrak pembatas jalan. Terlihat kondisi para penumpang yang terjepit di dalam bus.
Dalam video itu juga terlihat kondisi memilukan sejumlah penumpang yang berada di luar bus. Salah satunya adalah seorang ibu yang mendekap dua anaknya yang masih berusia balita.
Terdengar suara sang ibu yang duduk bersandar di pembatas jalan berteriak meminta pertolongan mobil ambulans.
"Tolong mas, ambulans mas," teriaknya sembari terisak. Sementara keduanya anaknya tak henti menangis.
Berdasarkan data yang dirilis Jasa Raharja Perwakilan Pekalongan, identitas ibu tersebut adalah Sri Sunarsih (29), warga Poris Gaga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang. Sementara kedua anaknya yakni Qiyandra Reisaka (3) dan Muhammad Sawqi (dua bulan)
Ibu tersebut bersama dua anaknya diketahui merupakan penumpang bus yang selamat. Begitu juga anak Sri Sunarsih lainnya, Muhammad Aziz S (11).
Nahasnya, ibu Sri Sunarsih, Mulyani (58) yang turut bersama anak dan tiga cucunya menaiki bus menuju Wonogiri menjadi salah satu korban meninggal.
Keberadaan dua balita yang lolos dari maut tersebut dibenarkan Kanit Laka Satlantas Polres Pemalang Iptu Nuryadi.
"Di antara penumpang yang selamat ada bayi berusia dua bulan. Kondisinya luka di kepala," ujarnya, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga: Warga Sukoharjo, Karanganyar dan Wonogiri Jadi Korban Tewas Kecelakaan di Tol Pemalang
Menurut Nuryadi, kondisi penumpang yang luka-luka dan dirawat di rumah sakit sebagian sudah membaik. "Beberapa ada yang sudah pulang," katanya.
Sementara itu sopir bus dan truk boks yang terlibat kecelakaan disebut Nuryadi masih menjalani pemeriksaan. "Masih dimintai keterangan," ujarnya.
Seperti diberitakan, kecelakaan maut melibatkan sebuah bus sarat penumpang terjadi di Jalan Tol Pemalang-Batang Minggu (11/7/2021). Dalam kecelakaan ini, delapan orang penumpang bus tewas, dan 20 orang lainnya luka-luka.
Kecelakaan tersebut terjadi ruas KM 308, Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, sekitar pukul 11.00 WIB. Bermula ketika bus PO Sudiro Tungga Jaya bernomor polisi AD 1626 CU melaju dari arah barat (Jakarta) dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi kejadian, bus yang dikemudikan Sigit Prasetyo (26) warga Desa Tamanwinangun, Kecamatan Tamanwinangun, Kabupaten Kebumen itu berupaya menghindari truk boks bernomor polisi B 9281 SXR yang melaju oleng di depannya.
Namun karena jarak yang sudah dekat, bus jurusan Jakarta-Wonogiri itu membentur bagian bodi belakang sebelah kiri truk boks. Bus kemudian oleng ke arah kiri lalu membentur pembatas jalan yang berada di bahu jalan. Setelah itu, bus terguling.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial