SuaraJawaTengah.id - Kecelakaan maut yang melibatkan bus Sudiro Tungga Jaya di Jalan Tol Pemalang-Batang pada Minggu (11/7/2021) menewaskan delapan orang penumpang bus dan membuat puluhan lainnya luka-luka.
Terdapat 34 penumpang dalam bus yang berangkat dari Jakarta menuju Wonogiri itu. Sejumlah penumpang sedang tidur saat bus mengalami kecelakaan.
Hal itu diungkapkan Adi Sumarno (35). Warga Kabupaten Wonogiri ini merupakan salah satu korban selamat dalam kecelakaan nahas itu.
"Saya kurang tahu awalnya bagaimana karena pas terjadi kecelakaan lagi tidur, lagi istirahat," kata Adi, Senin (12/7/2021).
Adi menuturkan, dirinya terbangun ketika terdengar suara benturan keras. Dia juga sempat melihat sopir bus membanting setir sebelum bus terguling.
"Pas bus posisi terdengar suara derrr, kemudian banting setir langsung bus roboh, saya baru sadar, bangun, terus keluar dari bus," tuturnya.
Menurut Adi, suasana di dalam bus seketika diliputi kepanikan begitu bus terguling usai menabrak guard rail atau pembatas jalan tol.
"Setelah keluar dari bus, saya tak bisa langsung menolong penumpang lain karena syok," katanya.
Saat kecelakaan terjadi, Adi duduk di deretan kursi penumpang tepat di belakang sopir. Dia tak sampai terlempar keluar bus seperti sejumlah penumpang lainnya.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit Penanganan Korban Kecelakaan Maut Bus di Tol Pejagan-Pemalang
"(Korban) yang terparah kemungkinan (yang duduk di) sebelah kiri, tapi gak tahu juga, yang sebelah kanan juga ada yang terlempar," ucapnya.
Seperti diberitakan, kecelakaan maut melibatkan sebuah bus sarat penumpang terjadi di Jalan Tol Pemalang-Batang Minggu (11/7/2021). Tujuh orang tewas dalam kecelakaan ini.
Kasatlantas Polres Pemalang AKP Arfian Riski Dwi Wibowo saat dikonfirmasi mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Tol Pemalang-Batang KM 308 sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kecelakaan terjadi antara bus PO Sudiro Tungga Jaya dengan truk boks," kata Arfian, Minggu (11/7/2021).
Arfian menyebut kecelakaan tersebut menyebabkan tujuh orang meninggal dunia. "Korban meninggal tujuh orang," katanya.
Kronologi kecelakaan, menurut Arfian, bermula ketika bus PO Sudiro Tungga Jaya bernomor polisi AD 1626 CU melaju dari arah barat (Jakarta) dengan kecepatan tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara