SuaraJawaTengah.id - Bupati Kebumen, Arif Sugiayanto turut mengomentari ramainya pernyataan Dokter Lois yang menghebohkan jagat media sosial dengan menyebut virus corona itu tidak ada.
Bahkan dokter Lois juga secara terbuka menyampaikan bahwa korban yang telah meninggal bukan disebabkan oleh virus tersebut, melainkan interaksi antar obat.
Melalui unggahan video di akun facebook pribadinya, Arif Sugiayanto menyampaikan prihatin atas statement (Dokter Lois) yang membuat gaduh masyarakat di tengah pelaksanaan PPKM Darurat.
Lantas Arif menegaskan bahwa Covid-19 nyata ada disekeliling kita. Bahkan Arif sendiri pernah terpapar virus ganas ini pada tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Polisi Buru Pembuat Poster A.C.A.B dan Grafiti Awas Koruptor Berkeliaran
"Tak elingno yo, pengalaman pribadi saya ini pernah terpapar, 21 November 2020 positif Arif Sugiyanto. Alhamdulillah 30 November 2020, negatif Arif Sugiyanto," ujarnya.
"Terpapar COVID-19 rasane bener-benar ra enak. Kepala sakit, perut sakit, menggigil hebat, mata sakit. Ini yang terjadi dengan saya," lanjutnya.
Sehingga Arif mengutuk keras seseorang yang tak percaya Covid-19 adalah suatu hal yang menyesatkan. Dirinya pun kemudian membeberkan sudah banyak korban baik tenaga kesehatan maupun masyarakat telah gugur dalam menghadapi pandemi ini.
"Berapa banyak petugas kesehatan yang gugur. Di Kebumen bahkan ada suami istri yang gugur. Semua petugas kesehatan. Anaknya jadi yatim piatu," jelasnya.
Lebih lanjut, Arif meminta masyarakat untuk terus waspada dan ia berpesan kepada masyarakat khususnya warga Kebumen untuk tidak percaya berita-berita bohong soal Covid-19.
Baca Juga: Begini Cara dr Lois Owien Produksi Konten Covid-19 Hingga Membuat Sebagian Publik Percaya
"Jangan korbankan masyarakat dengan statemen-statement negatif, saat ini pemerintah sedang melaksanakan PPKM Darurat, tolong untuk ditaati oleh semua pihak," ucapnya.
"Kondisi ini siapapun tidak ada yang menginginkan. Pemimpin manapun tidak ada yang berharap. Karena itu saya mohon kepada seluruh masyarakat bahwa COVID-19 itu nyata. Jauhi berita bohong. Sayangi diri kita dan sayangi keluarga kita," pungkasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Dokter Lois Owien Meninggal Dunia Karena Kanker, Ini 5 Makanan yang Dapat Memicunya
-
Dokter Lois Owien Meninggal, Kenali Lagi Gejala Kanker Serviks Sejak Dini
-
Siapa Dokter Lois Owien? Dokter yang Tak Percaya Covid-19 Dikabarkan Meninggal Dunia
-
Meninggal Dunia, Ini Profil Dokter Lois Owien yang Sempat Tak Percaya Covid-19
-
Dokter Lois Owien Dikabarkan Meninggal Dunia karena Sakit di Kaltara
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias