
SuaraJawaTengah.id - Saat ini di sejumlah daerah tengah sibuk melaksanakan program vaksinasi COVID-19. Mulai dari pelajar usia 12-17 tahun, hingga lansia tak luput dari sasaran vaksinasi COVID-19.
Namun di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), ada warga yang belum tersentuh vaksinasi COVID-19.
Hal itu terungkap dari pengakuan salah satu warganet di twitter baru-baru ini. Warganet tersebut mengeluhkan lantaran ia dan warga usia produktif lainnya di Sukoharjo belum mendapatkan fasilitas vaksin COVID-19.
Bahkan warganet ini sampai memention akun Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo agar Kabupaten Sukoharjo mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi.
Baca Juga: Lagi, Indonesia Terima 1,4 Juta Vaksin Sinopharm asal China untuk Vaksinasi Gotong Royong
"Mohon maaf pak, saya akan terus mention Bapak Gubernur @ganjarpranowo sampai KAB SUKOHARJO mendapat PERHATIAN DARI Bpk Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah mengenai VAKSIN di Kab Sukoharjo yg tidak mendapat ALOKASI VAKSIN utk usia produktif," kata warganet tersebut melalui akun @Toko_Sweesal.
Sebelumnya warganet ini telah menghubungi Dinas Kesehatan setempat. Alangkah terkejutnya ia ketika mendengar penuturan dari salah satu staff yang mengakui bahwa di Sukoharjo belum mendapat pasokan vaksin untuk usia produktif.
"Pak @ganjarpranowo, Kami sudah menghubungi Dinas Kesehatan Kab Sukoharjo dan berbicara dgn salah satu staf bernama Ibu Aprilia, dan beliau menjelaskan bahwa BELUM ADA ALOKASI UTK USIA PRODUKTIF," jelasnya.
Rupanya cuittan warganet ini mendapat respon dari orang nomor satu di Jawa Tengah. Ganjar pun langsung memention akun pemerintah daerah hingga kepolisian untuk menindaklanjuti keluhan warganet tersebut.
"Monggo @sukoharjo_kab @PolisiSukoharjo @KODIM0726_SKH @BPBD_SKH," kata Ganjar melalui akun @ganjarpranowo.
Baca Juga: Kabar Baik, IDAI: KIPI Vaksin Covid-19 Anak Jarang Ditemukan
Meski telah direspon oleh Ganjar Pranowo, warganet ini akan selalu mengingatkan hal tersebut. Supaya dirinya dan warga usia produktif lainnya segera mendapat haknya untuk divaksin.
"Iya memang sudah direspon, tapi tetep saya kawal. Karena direspon belum tentu ditindaklanjuti. Jadi saya tdk akan berhenti memperjuangkan hak kami sbg WNI dan sbg warga Sukoharjo sampai kami mendapat kepastian alokasi atau pasokan Vaksin utk Kab Sukoharjo," pungkasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Warga Pekalongan Heboh Air Berkah, PDAM Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
-
Jokowi Masih Dianggap 'Bos', Ganjar Komentari Matahari Kembar
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Rezeki Digital Buat Isi Dompet Tanpa Harus Ngutang
-
Kisah Pesugihan Kepala Desa di Jawa Tengah, Endingnya Menyeramkan!
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan
-
Ramalan Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!