SuaraJawaTengah.id - Aksi bunuh diri dilakukan wanita cantik bernama Mega Brahmanta Aji (21) warga Balong RT 02 RW XIV, Desa Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, Sabtu (18/7/2021).
Mirisnya lagi, gadis cantik itu nekat mengakhiri hidup di samping jenazah sang ibu bernama Tukinem (60) yang meninggal dunia beberapa saat sebelumnya.
Dilansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Mega ditemukan terjerat kain seprei dan selimut yang ditambatkan di plafon rumah. Korban pertama kali oleh sang kakak, Douvid Setiawan (35).
Kapolsek Gondangrejo Iptu S Widiatmoko, mengatakan, saksi Douvid pergi ke tempat kejadian perkara setelah mendapat kabar kematian ibunya. Mega mendatangi Douvid di rumahnya di Jebres, Solo pukul 07.00 WIB.
“Gadis itu (korban) ke rumah kakaknya untuk mengabarkan sang ibu sudah meninggal. Ia berharap sang kakak segera pulang untuk mengurus jenazahnya,” kata Kapolsek.
Betapa kagetnya Douvid mendapati adik dan ibunya sudah tak bernyawa saat ia ke lokasi kejadian sekitar pukul 07.45 WIB.
Mengetahui adik dan ibunya meninggal dunia, Douvid Setiawan lantas memberitahukan kepada Ketua RT setempat supaya melaporkan kejadian itu ke Polsek Gondangrejo.
Mendapati laporan tersebut anggota polsek, Inafis Polres Karanganyar, petugas puskesmas setempat dan relawan mendatangi lokasi kejadian. Iptu Widiatmoko menuturkan, diduga sang adik mengakhiri hidupnya karena merasa depresi.
Dari hasil pemeriksaan awal petugas kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada kedua tubuh jenazah tersebut. Sedangkan kematian sang ibu diduga akibat kangker.
Baca Juga: Fortuner Ngebut Hantam Pengendara Motor di Karanganyar, Pengemudinya Masih Bocah
“Pihak keluarga telah menandatangani surat pernyataan tidak dilakukan autopsi,” jelasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC