SuaraJawaTengah.id - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia resmi mengajurkan pelaksanaan ibadah salat Idul Adha di rumah. Hal ini berkaitan dengan melonjaknya kasus Covid-19.
Meski begitu, ada beberapa daerah yang masih diperbolehkan menggelar salat Idul Adha di masjid secara berjamaah. Asalkan daerah tersebut berada di zona hijau maupun zona kuning dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Lantas persoalan itu pun menimbulkan pertanyaan di khalayak publik. Bagaimana hukum dan tata cara salat Idul Adha baik dilaksanakan sendirian maupun berjamaah di rumah.
Melalui unggahan foto di akun instagram pribadinya, Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, K.H. Ahmad Mustofa Bisri membagikan hukum dan tata cara salat Idul Adha saat dilaksanakan di dalam rumah.
Pria yang akrab disapa Gus Mus menjelaskan hukum salat sunnah Idul Fitri maupun Idul Adha hukumnya sunnah muakkad. Bisa dilaksanakan sendirian maupun berjamaah di rumah.
Hukum khutbah setelah salat Idul Adha hukumnya sunnah. Sehingga jika mampu boleh dilakukan, kalau pun tidak mampu boleh tidak dilakukan.
Kemudian Gus Mus menerangkan waktu pelaksanaan ibadah salat Idul Adha dimulai dari matahari terbit sampai tergelincirnya matahari.
Adapun niat dan salat Idul Adha diantaranya sebagai berikut:
Pertama, niat dengan bacaan latin seperti ini "Ushollii Sunnatan Ii'idiel Adlcha Rok'ataini dua rakaat tunai/ sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala".
Baca Juga: Tadi Pagi Jemaah An Nadzir Gowa Salat Idul Adha 1442 Hijriah
Lalu, kedua melantunkan takbir 7 kali pada rakaat pertama. Sedangkan rakaat kedua cukup mengucapkan 5 kali takbir.
Ketiga, diantara dua takbir diatas dianjurkan membaca tasbih. Berikut bacaan tasbihnya "Subchaanallohi wal chamdu lillahi wa laa ilaaha illalloohu wallohu akbar''.
Selanjutnya, keempat membaca surat Alfatihah dan diwajibkan dengan lantang membacanya meski pada pagi hari.
Kelima, khutbah sebagaimana khutbah pada salat Jumat. Jika dilaksanakan secara berjamaah, ditambah takbir 9 kali pada awal khutbah dan 7 kali takbir pada awal khutbah kedua.
Terakhir, untuk gerakan salat Idul Adha sama dengan salat fardhu pada umumnya. Dari mulai membaca niat sampai dengan salam.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025