SuaraJawaTengah.id - Polisi menangkap puluhan pelajar di Kota Tegal karena diduga akan mengikuti demo menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu siang (19/7/2021). Beberapa di antara mereka melawan saat akan ditangkap.
Puluhan pelajar tersebut diciduk di sejumlah lokasi oleh personel gabungan Polres Tegal Kota yang melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya aksi demonstrasi menolak PPKM Darurat.
Mereka yang ditangkap rata-rata adalah pelajar tingkat SMA. Terdapat juga pelajar SMP dan remaja yang sudah tidak bersekolah. Mereka langsung digelandang ke Mapolres Tegal Kota dan dilakukan pemeriksaan.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan, para pelajar tersebut ditangkap di sejumlah lokasi di Kota Tegal, di antaranya di sejumlah traffict light.
"Ada sekitar 50-an anak yang kami identifikasi sebagian besar dari Kabupaten Tegal, sebagian dari Kota Tegal," kata Rita, Sabtu (19/7/2021).
Menurut Rita, para pelajar tersebut tergerak oleh informasi akan adanya aksi demonstrasi mahasiswa menolak PPKM Darurat yang beredar di media sosial dan WhatsApp.
"Mereka datang ke Kota Tegal karena mendapat info akan ada gerakan turun ke jalan dari kakak-kakaknya, walaupun kakak-kakanya sudah menyampaikan jika gerakan turun ke jalan tidak jadi dilakukan, tapi diganti dengan audiensi dengan wali kota didampingi Forkompinda," ujarnya.
Rita menyebut, sejumlah pelajar yang ditangkap sempat melakukan perlawanan dan tindakan anarkis ketika akan ditangkap.
"Mereka ada yang menyerang secara fisik, mengeroyok petugas, dan menabrakan sepeda motor saat akan diamankan," sebutnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Bikin Tidak Nyaman, Bupati Klaten Mendadak Minta Maaf ke PKL
Selain diduga akan mengikuti unjuk rasa, beberapa pelajar yang ditangkap menurut Rita juga terindikasi akan berbuat onar. "Ada yang sudah membawa ban bekas dan beberapa barang bukti lain," ucapnya.
Menurut Rita, dari hasil pemeriksaan sementara, motif para pelajar tersebut hanya ikut-ikutan. Namun pihaknya masih akan mendalami kemungkinan adanya pihak yang menggerakkan mereka.
"Kita akan telusuri, Subdit Cyber Polda juga turun untuk mem-back up. Beberapa alat bukti seperti HP, juga akun-akun medsos sedang kita profiling untuk mengetahui siapa aktor di balik ini semua," tandas Rita.
Sebelumnya, di media sosial beredar informasi terkait aksi unjuk rasa menolak PPKM Darurat sejak dua hari terakhir. Dalam salah satu informasi yang beredar menyebut aksi unjuk rasa itu bertajuk Tegal Bergerak Seruan Aksi Tolak PPKM.
Aksi tersebut akan digelar Senin 19 Juli 2021 pukul 10.00 WIB dengan titik kumpul di alun-alun Kota Tegal. Sedangkan aksi akan digelar di Balai Kota lama.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut