Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 20 Juli 2021 | 10:58 WIB
Sapi jenis peranakan ongole ini jadi kurban Presiden Jokowi. [Solopos.com/istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui membeli dua ekor sapi kurban dari seorang peternak asal Candirejo RT 006/RW 004 Desa/Kecamatan Musuk, Boyolali.

Rencananya, dua sapi yang masing-masing seberat 837 kilogram itu akan diserahkan ke takmir Masjid Agung dan Masjid Al Wustho Solo pada Selasa (20/7/2021) sore.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, peternak asal Musuk itu bernama Munawar. Sementara sapi miliknya yang dibeli untuk berkurban Presiden Jokowi berjenis limosin dan peranakan ongole (PO) atau dikenal sapi Jawa.

Meski sama-sama berberat 837 kilogram, harga masing-masing sapi tersebut berbeda. Untuk sapi jenis limosin dihargai Rp62.500.000, sedangkan untuk sapi PO seharga Rp63 juta.

Baca Juga: Libur Idul Adha, Tempat Wisata di Sulawesi Tenggara Ini Tetap Buka

Menurut rencana, dua sapi itu akan dikirim langsung ke Masjid Agung Solo dan Masjid Al Wustho pada Selasa sore ini. Berdasarkan informasi dari Sekretariat Negara (Setneg) kepada Pemkot Solo, sapi yang akan diserahkan ke Masjid Agung Solo yang berjenis sapi Jawa.

Sedangkan sapi yang untuk Masjid Al Wustho Mangkunegaran adalah sapi limosin. Ihwal penyerahan dua sapi ke dua masjid tersebut belum diketahui apakah akan ke Masjid Al Wustho Mangkunegaran terlebih dulu, atau sebaliknya ke Masjid Agung dulu.

“Rencana pada Selasa pukul 16.00 WIB dua sapi ini akan diberangkatkan dari Musuk, Boyolali, langsung ke Masjid Al Wustho Mangkunegaran dan Masjid Agung Solo,” kata Kasubag Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Kesra Setda Solo, Bambang Harjanto, kepada wartawan.

Sedangkan untuk waktu penyembelihan dua sapi kurban Presiden Jokowi sama-sama akan dilakukan pada Rabu (21/7/2021) pagi. Melihat besarnya dua sapi kurban dari Jokowi tentu dibutuhkan tenaga ekstra untuk menyembelihnya pada Rabu pagi.

Sebab tidak mudah untuk menjatuhkan sapi kurban berukuran besar seperti itu. Dibutuhkan teknik khusus dan tenaga ekstra.

Baca Juga: Tak Pamer Hewan Kurban, Alasan Pedangdut Cita Citata Bikin Baper

Load More