Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 24 Juli 2021 | 10:29 WIB
Tugu Muda. (Sumber : situsbudaya.id)

Contoh penggunaan: Ojo ngono, ngko sebehmu nesu. (Jangan gitu, nanti ayahmu marah.)

5. Lhaiske

Lhaiske memiliki arti “nah loh”. Biasa digunakan saat seseorang melakukan kesalahan.

Contoh penggunaan: Lhaiske, ngko koe diseneni semehmu. (Nah loh, nanti kamu dimarahin ibumu.)

6. Nggambus

Nggambus berarti bohong atau omong kosong.

Contoh penggunaan: Nggambus deng. (Bohong tuh.)

7. Luweh

Luweh memiliki arti terserah.

Baca Juga: Link Baca komik One Piece 1020 Bahasa Indonesia Terbaru 2021

Contoh penggunaan: Luweh, aku rak urus. (Terserah, aku tidak peduli.)

8. Gali

Arti kata gali adalah preman pasar. Namun, warga Semarang biasanya menggunakannya untuk menggambarkan seseorang atau anak yang nakal.

Contoh penggunaan: Delok, cah kae gali tenan. (Lihat, anak itu nakal (seperti preman pasar) sekali.)

Nah, itulah beberapa bahasa khas Semarangan. Apa saja bahasa khas yang ada di kotamu?

Load More