SuaraJawaTengah.id - Seorang bidan tak bisa menahan kegembiraannya untuk berfoto saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa (27/7/2021). Ganjar saat itu sedang meninjau vaksinasi di Puskesmas Jaten I Kabupaten Karanganyar.
Ganjar kemudian mengecek ke dalam Puskesmas Jaten I Karanganyar. Ia menghampiri pos vaksinasi dan berbincang dengan warga yang sedang antri. Sesekali Ganjar mengingatkan warga yang menggunakan maskernya kurang pas.
“Bapak ibu, angger nganggo masker nutup sampe hidung. Lha nek irunge dowo kan pas ngomong ora mlorot, nek koyo aku kan maskere miduk (kalau pakai masker hidungnya mancung saat ngomong maskernya tidak turun, kalau seperti saya kan maskernya turun),” seloroh Ganjar.
Ganjar kemudian lanjut menengok proses penyuntikan vaksin. Saat itu, hanya ada satu warga yang sedang vaksin. Suasana jadi gelak tawa kala vaksinator, tiba-tiba mendekat ke Ganjar dan minta foto.
Baca Juga: Serapan Dana Penanganan Covid-19 di Jateng Rendah, Ini Penjelasan Gubernur Ganjar
Ternyata, vaksinator yang menggunakan APD lengkap itu seorang perempuan dan sedang hamil anak kedua. Momen bertemu Ganjar pun tak disia-siakan, dia nyaris lupa menjaga jarak.
“Lho jenengan hamil to? Hamil anak kepiro? Jenengan asline desa ndi?,” tanya Ganjar.
“Anak kedua pak, dari Desa Suruhkalang. Saya juga bidan,” kata Bidan bernama Ridwan Rani Pitoyo itu.
Ganjar lantas langsung mengingatkan agar Bidan tersebut segera KB. Namun, sang Bidan tak langsung menjawab. Ganjar pun menggoda sang bidan dengan menolak diajak foto.
“Habis ini KB ya, kalau nggak KB fotone dibusak wae,” seloroh Ganjar.
Baca Juga: Kritik Sosialisasi Covid-19 Hanya Pakai Surat, Ganjar: Emang Kertasnya Bisa Jalan-jalan?
“Jenengan Bidan coba saya tanya, di desa jenengan ada berapa yang hamil?,” tanya Ganjar.
Bidan tersebut mengatakan ada 30 ibu hamil di desanya. Salah satunya positif COVID-19. Bidan itu menjelaskan bagaimana dirinya menjalankan tugasnya di desa. Ganjar pun mengapresiasi aktifnya sang Bidan memantau ibu hamil di desanya meski juga sedang hamil.
“Yawis pokoke sehat terus, KB lho. Jenengan Bidan berarti ngecek kesehatan hamile dewe ya,” ujar Ganjar membuat suasana ger-geran.
Warga Karanganyar Antusias Untuk Vaksin
Didampingi Bupati Juliyatmono dan Wakil Bupati Robert Christanto, Ganjar kemudian bertanya pada Kepala Puskesmas Jaten 1, dr Iwan. Ganjar bertanya soal kemampuan puskesmasnya jika target vaksinasi ditambah.
“Kalau disuruh kebut vaksin puskesmas sanggup apa tidak? sanggupnya berapa?,” tanya Ganjar.
“Sanggup pak, kami sekarang 300 sehari. Kalau ditambah 400 sehari bisa,” kata dr Iwan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Juliyatmono menjelaskan bahwa baksinasi di wilayahnya menggunakan sistem jemput bola. Yakni, lokasi vaksinasi didekatkan ke wilayah dengan mamanfaatkan kelurahan.
“Jadi yang lansia lebih dekat diajaknya pak,” katanya.
Di sisi lain, antusias masyarakat Karanganyar terhadap vaksin juga tinggi. Bupati memastikan jika vaksinasi bisa berjalan cepat, asal stok vaksin memadai.
“Ini kita nunggu vaksin berikutnya pak, tapi nanti kita edukasi warga. Kita ajak mereka tapi tidak usah menyebut nama vaksinnya, yang penting ayo segera vaksin,” kata Bupati.
Usulan dari Bupati itu, diacungi jempol Ganjar. Ganjar pun mendukung dan meminta agar Pemda selalu aktif mengedukasi terkait prokes ke masyarakat.
“Kita ngelihat vaksinnya ternyata greget vaksin dari masyarakat memang tinggi, tapi ya karena vaksinnya nggak ada ya apa boleh buat. Artinya sebenarnya masyarakat di Jawa tengah di kabupaten Karanganyar wabil khusus itu bersemangat semuanya untuk bisa divaksin,” ujar Ganjar.
Berita Terkait
-
Cuek Jokowi Sebut Prabowo Presiden Terkuat, Ganjar Justru Soroti Soal Efisensi dan Lapangan Pekerjaan
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Ganjar Setuju Efisiensi Anggaran ala Prabowo, Tapi Ingatkan Soal Ini!
-
Prabowo Ingin Permanenkan KIM Plus, Ganjar Pranowo: Tidak Apa-apa
-
Ganjar Dorong Hasto Ajukan Lagi Praperadilan: Harus Dibuka Seterang-terangnya!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Fakta Hubungan Lintang Fajar dan Lolly: Disangka Pengganti Vadel Badjideh, padahal...
- Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
Pilihan
-
Anak Buah Indra Sjafri Eks Coretan STY: Mereka Hukum Kami
-
Harga Mobil Hybrid Toyota Turun Hingga Rp 13 Juta
-
Bupati Kutim Perintahkan Investigasi Pegawai yang Pesta di Kantor Dinas PU: Keterlaluan...
-
Transportasi ke IKN Dinilai Belum Siap, Anggota DPR: Mau Ditampung di Mana Semua Penumpang?
-
WIKA Mulai Rasakan Dampak Ucapan Prabowo
Terkini
-
Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadan dan Niat Puasa Ganti di Bulan Syaban 1446 Hijriah
-
Peringati Bulan K3 Nasional Tahun 2025, Semen Gresik Gelar Lomba Safety Challenge kepada Puluhan Karyawan
-
Manfaatkan BRI UMKM EXPO(RT), Serius Pangan Nusantara Siap Perluas Pasar
-
BMKG: Semarang Berpotensi Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
-
Optimalkan Layanan Keuangan, Bapas Semarang Gandeng BRI Pattimura