SuaraJawaTengah.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan vaksinasi Covid-19 menjadi kunci sukses pemulihan ekonomi nasional, khususnya sektor parekraf.
Sandiaga mengatakan program vaksinasi Covid-19 yang kini tengah dikebut pemerintah harus didukung penuh oleh semua pihak, termasuk masyarakat.
"Kemenparekraf terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi guna membangkitkan kembali sektor parekraf, terutama mempertahankan lapangan kerja di tengah badai pandemi," kata Sandiaga, Rabu (28/7/2021).
"Karena ini adalah sumber penghasilan dan nafkah masyarakat, khususnya di sektor parekraf yang memiliki multiplier effect (pengaruh besar) yang luar biasa," lanjut dia.
Baca Juga: Vaksinasi Merdeka, Kapolda Target Semua Warga DKI Telah Vaksin di HUT RI ke-76
Kemenparekraf telah meluncurkan program vaksinasi di destinasi wisata, di antaranya Yogyakarta, Jawa Barat dan beberapa daerah lainnya, Rabu.
Dalam program hasil kolaborasi para pelaku usaha serta pemerintah daerah itu, pihaknya berusaha menghadirkan sentra vaksinasi di sejumlah destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif.
"Salah satu programnya adalah Vanik, yaitu vaksin bersama sekaligus piknik," ungkap Sandiaga Uno.
"Nah itu adalah vaccine with a view dengan menjadikan enam Perguruan Tinggi Nasional Pariwisata dan tiga Badan Otorita di bawah Kemenparekraf untuk mendorong terlaksananya kolaborasi vaksin di berbagai daerah guna mempercepat target capaian 2 juta vaksin per hari," jelasnya.
Guna menyukseskan program tersebut, pihaknya turut serta berkolaborasi dengan para pelaku industri pariwisata, di antaranya Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) untuk memberikan layanan kepada para tenaga kesehatan.
Baca Juga: Viral! Influencer Dapat Vaksin Covid-19 Booster untuk Nakes di Gedung DPRD DKI?
"Kemenparekraf bersama industri pariwisata juga mendukung hal yang perlu disiapkan, terutama dari segi prasarana dan sarana dalam mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi. Kami terus melihat ada peluang untuk meningkatkan, karena sektor parekraf ini mencakup 34 juta masyarakat Indonesia," jelasnya.
Berita Terkait
-
Jadi Ajang Promosi Pariwisata, Momen Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Pamer Skill Free Diving
-
Menpar Sebut Pariwisata Bisa Jadi Penopang Ekonomi Indonesia Hadapi Tarif Trump
-
Berkaca dari Menteri Pariwisata, Pentingkah Pejabat Publik Kuasai Public Speaking?
-
Apa Pekerjaan Widi Wardhana Sebelum Jadi Menpar? Kualitas Public Speaking Ramai Disorot
-
Psikolog Lita Gading Kritik Tajam Kemampuan Bicara Menteri Pariwisata Widiyanti di Depan Umum
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal