SuaraJawaTengah.id - Pemilik toko Maha Murah di Magelang berinisiatif meminjamkan oximeter untuk pasien Covid yang sedang menjalani isolasi mandiri atau Isoman. Oximeter digunakan untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah.
Pasangan suami istri pemilik Maha Murah, Theresia Sulistyowati dan Yohanes Aditya Sanjaya khawatir, pasien Covid yang menjalani isoman tidak dilengkapi peralatan medis memadai.
Menurut Theresia Sulistyowati, penyebab terbesar pasien Covid meninggal karena terlambat mendapat pertolongan di rumah sakit. Pasien tidak memiliki alat yang memadai untuk melakukan deteksi dini sesak nafas.
Saya melihat banyaknya berita kasus kematian isoman karena terlambat untuk deteksi dini. Orang isoman yang dibutuhkan tabung oksigen dan oximeter. Sebelum oksigen kan dibutuhkan oximeter untuk mengukur kadar oksigen dalam tubuh,” kata Theresia Sulistyowati saat ditemui di tokonya, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Banyak Warga Sleman Terpaksa Isoman, Dinkes: Kapasitas Shelter Tak Sebanding Jumlah Pasien
Sulistyowati dan suaminya menyediakan 50 paket oximeter untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Penggunaan alat ini bersifat pinjam pakai yang akan digunakan bergilir.
“Kalau dibagikan kan berhenti di satu orang. Ini dipinjamkan jadi nggak ada putusnya akan terus dipinjamkan pada yang membutuhkan. Kami sediakan pinjaman 50 oximeter gratis.”
Syarat peminjaman oximeter, orang yang bersangkutan wajib menunjukan KTP asli dan bukti hasil swab positif. Bukti itu bisa dikirim lewat WhatsApp atau pesan IG, sedangkan pengambilan oximeter bisa diwakilkan keluarga atau kerabat.
“(Syarat) Kita fleksibel. Yang penting mempermudah saja, tetap kami bantu. Kami pinjamkan sampai sembuh. Nanti oximeter dikembalikan, kami strerilkan untuk dipinjamkan kembali pada yang membutuhkan,” ujar Sulistyowati.
Sejak program bantuan dibuka 2 hari yang lalu, sudah 10 oximeter dipinjam pasien isolasi mandiri. Sulistyowati menyiapkan oximeter tambahan jika jumlah peminjam melebihi persediaan.
Baca Juga: Tinjau Posko Isoman di Jagakarsa, Anies: Perlu Ditopang Kebutuhan Pokok dan Obat
“Harapan saya semoga adanya pinjaman oximeter ini para isoman bisa lebih terbantu. Mereka bisa mendeteksi dini kekurangan oksigen sehingga bisa lebih tertolong para isoman,” kata Sulistyowati.
Berita Terkait
-
Pengusaha Makanan dan Minuman RI Was-was Tarif Impor Trump
-
Profil Marina Budiman, Pengusaha Terkaya, Bisnis dan Sumber Kekayaannya
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
Cerita Prilly Latuconsina Kiat Jadi Pengusaha, Perlu Mental Kuat dan Sekolah Bisnis?
-
Pengusaha Kapal Keluhkan Pengalihan Truk dari Merak ke Ciwandan Tak Sesuai SKB
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan