Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 29 Juli 2021 | 07:06 WIB
Pemilik toko Maha Murah, Theresia Sulistyowati memberikan pinjaman oximeter gratis untuk pasien Covid yang menjalani isolasi mandiri. [suara.com/ Angga Haksoro Ardhi]

World Health Organization (WHO) mengimbau pasien Covid yang sedang menjalani isolasi mandiri memiliki oximeter (pulse oximeter) di rumah. Alat ini digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah.

Alat ini penting untuk dimiliki pasien positif Covid-19 karena kondisi kekurangan oksigen umumnya tidak menunjukkan gejala. Terlebih bagi mereka yang melakukan isolasi mandiri dan jauh dari layanan darurat medis.

Oximeter umumnya berbentuk klip yang dijepitkan di jari tangan. Setelah terpasang, sensor oximeter akan mengukur kadar sel darah merah (hemoglobin) yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Pada monitor oximeter akan muncul tanda SpO2 yang menujukkan kadar saturasi oksigen dalam darah. Tanda lainnya tertulis HR (heart rate) yang menunjukan jumlah denyut nadi.

Baca Juga: Banyak Warga Sleman Terpaksa Isoman, Dinkes: Kapasitas Shelter Tak Sebanding Jumlah Pasien

Jumlah oksigen dalam darah termasuk normal jika nilai saturasi mencapai 95 persen atau lebih. Jika nilai saturasi berada di bawah 92 persen, pasien mengalami kekurangan oksigen atau hipoksia yang perlu segera mendapatkan pertolongan medis.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Load More