Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 01 Agustus 2021 | 06:59 WIB
Ekspresi pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting usai menundukkan tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama dalam babak 16 besar Olimpiade Tokyo di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/2021). [ANTARA FOTO / SIGID KURNIAWAN]

SuaraJawaTengah.id - Pertandingan atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi yang ditunggu masyarakat di tanah air. Hari ini, kontingan Garuda hanya Anthony Ginting yang masih bertanding. 

Diketahui Atlet Bulu Tangkis Indonesia Anthony Ginting menjadi satu-satunya wakil Tanah Air yang berlaga di Olimpiade 2020, Tokyo, pada Minggu (1/8/2021). 

Pebulu tangkis Anthony Ginting bertanding pada babak semifinal tunggal putra bulu tangkis.

Anthony akan menghadapi lawannya dari China, Chen Long, mulai pukul 11.50 WIB.

Baca Juga: Jadwal Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo Hari Ini: Anthony Ginting vs Chen Long

Pemenang dari pertandingan tersebut akan melawan Kevin Cordon (Guatemala) atau Viktor Axelsen (Denmark). Kevin dan Viktor juga berlaga di semifinal pada hari yang sama mulai pukul 13.00 WIB.

Pertandingan Anthony Ginting versus Chen Long diprediksi berjalan sengit lantaran keduanya merupakan penghuni peringkat enam besar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Anthony berada di posisi kelima dan Chen tepat di bawahnya.

Jika dilihat dari statistik pertemuan, Anthony memang unggul dari Chen dengan skor keseluruhan 8-4.

Terakhir, pria berusia 25 tahun itu menundukkan Chen Long di HSBC BWF World Tour Finals tahun 2019 dalam dua gim langsung, 21-15 dan 21-15.

Meski demikian, Anthony Ginting tidak boleh merasa berada di atas angin. Chen Long (32 tahun) merupakan pemain berpengalaman dan peraih medali emas tunggal putra Olimpiade 2016 di Brazil dan medali perunggu di Olimpiade 2012, London.

Baca Juga: Anthony Ginting Hadapi Chen Long di Semifinal, Pelatih Ingatkan Ini

Sementara bagi Anthony Ginting, Olimpiade 2020 merupakan penampilan perdananya di pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Faktor pengalaman dan strategi lawan tentu masuk dalam pertimbangan Anthony dan pelatih demi meraih kemenangan.

"Meski Anthony unggul, kami tidak bisa bilang pasti menang (melawan Chen). Namun, kami harus pelajari perubahan Chen, kondisi fisiknya dan perubahan lainnya agar kami bisa menentukan strategi yang tepat," kata pelatih tunggal putra Indonesia Hendry Saputra.

Anthony Ginting sendiri sudah menorehkan catatan manis di dunia bulu tangkis Indonesia dengan lolos ke semifinal Olimpiade 2020.

Pencapaian tersebut menjadi penyegar dahaga 17 tahun tanpa atlet Indonesia di semifinal tunggal putra cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade.

Terakhir kali, fase tersebut dicapai oleh Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro pada Olimpiade 2004. Ketika itu, Taufik mampu mencapai final dan merebut medali emas. Sony kandas di semifinal, tetapi berhasil membawa pulang medali perunggu.

Anthony Ginting sendiri tidak mau terlalu membebani diri dirinya dengan medali. Sudah di empat besar, dia ingin fokus menyelesaikan laga satu demi satu.

"Sejak persiapan Olimpiade, saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Semua pemain ingin mendapat hasil terbaik di sini. Jangan berharap tinggi, tapi tak boleh rendah juga. Saya ingin menikmati pertandingan di lapangan," tutur atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu. (ANTARA)

Load More