SuaraJawaTengah.id - Beberapa sektor industri di Jawa Tengah mulai kelimpungan sejak perpanjangan PPKM, salah satu sektor yang merugi adalah biro perjalanan wisata. Bahkan, pengusaha biro perjalanan wisata di Jateng sepakat mengibarkan bendera putih.
Ketua DPD Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Jateng, Joko Suratno mengatakan, pengibaran bendera putih oleh pengusaha biro perjalanan wisata adalah isyarat bahwa pengusaha biro perjalanan wisata di Jateng telah menyerah.
"Sampai teman-teman se-Jateng melakukan pengibaran bendera putih," jelasnya, Senin (2/8/2021).
Dia menyebut ratusan biro perjalanan wisata di Jateng lumpuh total lantaran banyak tempat wisata yang ditutup. Selain itu, beberapa jalan juga sempat ditutup. Hal itu berpengaruh terhadap pemesan jasa biro perjalannan wisata di Jateng.
Baca Juga: Sengaja Datang Dini Hari Hindari Penyekatan, Puluhan Wisatawan Nekat Masuk Gunungkidul
"Sudah lumpuh total bisnis biro perjalanan," katanya.
Selain lumpuh total, beberapa pengusaha biro perjalanan wisata di Jateng beberapa terpaksa gulung tikar. Hal itu disebabkan bisnis yang berhenti dan tak kuat menanggung beban kerugian selama berbulan-bulan.
"Ada pula yang sudah gulung tikar tak sanggup mengahadapi kerugian," paparnya.
Dia menambahkan, sampai saat ini 100 persen pengusaha biro perjalanan wisata tutup operasional karena tidak ada kegiatan. Selain itu yang sudah kolaps juga sangat banyak. Sekitar 25 persen pengusaha biro perjalanan wisata di Jateng sudah gulung tikar.
"Mungkin yang tutup itu masih memungkinkan buka lagi ke depan. Akan tetapi, yang menutup secara resmi ada sekitar 25 persen karena terkait pajak dan lain-lain," papanya.
Baca Juga: Cerita Pencetus Wisata Teratai Biru, Ditawari Gaji Puluhan Juta tapi Pilih Rawat Sungai
Joko mengungkapkan, dirinya mewakili ratusan pengusaha biro perjalanan pariwisata di Jawa Tengah mengaku sudah angkat tangan merasakan imbas dari diterapkannya kebijakan PPKM ini.
Berita Terkait
-
Cek Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jateng 2025, Banyak Diskon Bisa Bebas Tunggakan!
-
Bukan Cuma Pemandangan, Ini 5 Makanan Khas Kopeng yang Harus Dicicipi Wisatawan
-
Kisah Cinta Terlarang Membuka Pintu bagi Ekowisata Gunung Tangkuban Perahu
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
4 Tempat Wisata Favorit Indramayu, Dedi Mulyadi Minta Lucky Hakim Ajak Anak Main di Daerah Sendiri
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat