Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 04 Agustus 2021 | 09:57 WIB
Diduga sopir truk ini mengeluh soal kebijakan PPKM yang dinilai merugikan rakyat kecil dengan memajangkan tulisan yang cukup menohok di belakang truk. [Instagram @romansasopirtruck]

SuaraJawaTengah.id - Banyak cara yang dilakukan masyarakat dalam mengungkapkan keluhan kesahnya selama masa PPKM. Seperti yang dilakukan oleh seorang sopir truk  satu ini. 

Diduga sopir truk ini mengeluh soal kebijakan PPKM yang dinilai merugikan rakyat kecil dengan memajangkan tulisan yang cukup menohok di belakang truk. 

Hal itu diketahui dari unggahan video di akun instagram @romansasopirtruck, pada Selasa (03/08/2021).

Dalam unggahan video berdurasi 17 detik itu nampak sebuah mobil truk dengan nomor plat kendaraan AD 1583 HN tengah melaju di jalan raya.

Baca Juga: Hits: Wuhan Takut Covid-19 Kembali, Cara Olahraga Tanpa Ribet Saat PPKM

Menariknya, dibelakang mobil truk tersebut ada penampakan tulisan yang cukup besar. Tulisan tersebut berisi kalimat-kalimat yang menyentil pemerintah soal penanganan Covid-19.

Dimana pemerintah selalu terfokus pada angka penurunan Covid-19 dan seolah mengabaikan masyarakat yang terdampak. Apalagi semenjak diberlakukan kebijakan PPKM di Pulau Jawa-Bali.

"Negara peduli kita tidak boleh mati karena virus. Tapi negara lupa kalau kita bisa mati karena kelaparan," bunyi kalimat yang tertera di belakang truk tersebut.

Sontak unggahan video yang telah ditonton 29.130 kali ini berhasil menuai perhatian dari warganet. Tak sedikit dari warganet yang tercengang dengan isi tulisan tersebut.

"Kewanen salam sehat waras panjang umur driver nusantara," ujar akun @ikhsan_sanin.

Baca Juga: Cowok Niat Buat Masakan Korea, Merasa Tertipu Setelah Lihat Bahannya

"Cerdas pemikiran anda, saya sangat setuju," ucap akun @maryanto7300.

Sementara itu, ada beberapa warganet yang mengingatkan sang supir untuk lebih berhati-hati dikhawatirkan ada yang tersinggung dengan tulisan tersebut.

"Ati2 pangkalane disambangi tukang bakso," sahut akun @freemax_fmx.

''Semoga nggak dimintai bikin video dan klarifikasi," ungkap akun @tomi_mrg.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More