SuaraJawaTengah.id - Polemik pesawat kepresidenan semakin memanas. Pesawat yang sering ditumpangi Presiden SBY itu dicat ulang menjadi merah putih.
Istana menyebut, merubah cat pesawat kepresidenan disesuaikan dengan warna bendera Indonesia yaitu merah putih.
Namun demikian, perubahan warna tersebut menjadi perbincangan para tokoh elit politik, khususnya partai Demokrat.
Menyadur dari Hops.id, Politisi PDIP Arteria Dahlan meminta semua pihak untuk tidak mempermasalahkan lagi pengecatan ulang pesawat presiden. Menurut Arteria seharusnya permasalahan terkait cat burung besi ini dibahas saat pemerintahan SBY yang justru memesan pesawat ini berwarna biru.
Baca Juga: Pengakuan Megawati yang Sudah Lelah Jadi Ketua Umum PDIP
Kata dia, anggaran pengecatan pesawat kepresidenan sendiri dikatakan sudah disetujui oleh DPR pada tahun 2019 lalu. Di mana di dalamnya termasuk disetujui oleh Fraksi Partai Demokrat.
“Saya pikir terkait dengan pengecatan pesawat kepresidenan tidak perlu dipermasalahkan lagi. Karena justru kalau kita ingin permasalahkan itu, SBY yang harusnya dipermasalahkan, kenapa dulu pesan pesawat warna biru pada saat Pak SBY melakukan pengadaan pesawat,” kata Arteria dikutip Kamis (5/7/2021).
“Kenapa pesan pesawat warnanya biru? Padahal kan lebih indah dan sangat patut apabila warna pesawat itu warnanya merah putih dibandingkan dengan biru putih,” katanya lagi.
Arteria heran ke SBY
Partai Demokrat-nya SBY, ketika itu disebutkan Arteria, telah setuju tanpa syarat terkait pengubahan warna cat kepresidenan. Makanya kalau hari ini mereka mempermasalahkan, Arteria mengaku kaget dan terheran-heran. Dan PDIP juga kata dia, dibuat bertanya-tanya.
Baca Juga: Disebut Foya-foya, Ternyata Segini Biaya Pengecatan Pesawat Kepresidenan
Sebab, dia menerangkan pengecatan pesawat itu sudah dianggarkan sejak 2019. Di mana penanggarannya dalam konteks sudah dapat persetujuan politik anggaran, antara DPR beserta Pemerintah.
“DPR ini ada fraksinya Pak SBY juga,” katanya.
Alumnus Universitas Trisakti itu menuturkan perubahan cat pesawat kepresidenan sudah direncanakan pada 2019 yang satu paket pengerjaannya dengan Heli Kepresidenan Super Puma.
“Aneh saja kalau sekarang ada anggota DPR atau parpol di DPR yang mengkritiknya. Lah, dahulu saat dibahas, kenapa tak ditolak, bahkan mereka tidak ada mempermasalahkan sedikit pun kala itu?” kata legislator daerah pemilihan Jawa Timur VI itu.
Berita Terkait
-
Bela Jokowi yang Dikaitkan Kasus Hasto, PSI: Pola Kelakuan Orang Tidak Siap Kalah
-
Kusnadi Staf Hasto Ajukan Praperadilan di PN Jaksel soal Penyitaan dan Penggeledahan Ponsel serta Buku Catatan
-
Kubu Hasto Sebut Jaksa KPK Salah Kaprah Tafsirkan Pasal di Surat Dakwaan
-
Jaksa Sebut Kusnadi Rendam HP Berisi Info Buronan Harun Masiku, Kubu Hasto: Itu Asumsi
-
Kuliti Dakwaan JPU KPK, Kubu Hasto Ngaku Heran Ada Perbedaan Sumber Uang Suap Rp400 Juta
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Jelang Duel Krusial Lawan Madura United, PSIS Semarang Umumkan Harga Tiket!
-
Pacu Kuantitas Ekspor, Ahmad Luthfi Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas
-
Skema One Way di Tol Semarang, Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025