SuaraJawaTengah.id - AirAsia Indonesia menghentikan rute penerbangan di Indonesia. Hal itu karena pemerintah telah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Pengumuman itu dikabarkan oleh AirAsia melalui akun instagram @airasiatravels_id. Dalam unggahan itu AirAsia akan menghentikan penerbangan hingga 6 September 2021.
"Pelanggan AirAsia yang terhormat, sebagai upaya kami membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 dan sejalan dengan perpanjangan PPKM, dengan berat hati kami memperpanjang penghentian sementara penerbangan berjadwal AirAsia Indonesia (kode penerbangan: QZ) hingga 6 September 2021," tulis akun @airasiatravels_id dikutip pada (5/8/2021).
Meskipun demikian, Air asia juga mengaku keputusan tersebut juga sangat berat. Pastinya mereka akan merugi selama PPKM berlangsung.
Baca Juga: Penerbangan Lesu Saat Pandemi, AirAsia Putuskan Terjun Ke Bisnis Kecantikan
"Ini sebuah langkah berat, tetapi harus kami lakukan sebab kesehatan dan keselamatan kamu adalah yang utama. Tenang saja, untuk jadwal penerbangan yang terdampak, kamu mempunyai opsi untuk memindahkan jadwal, menukarkannya dengan akun kredit yang masa berlakunya hingga 2 tahun, ataupun opsi refund," tulisnya.
"Kami juga akan siap sedia untuk menjawab pertanyaan kamu di Layanan Pelanggan yang tersedia setiap hari mulai 09.00 hingga 18.00 WIB di https://air.asia/VBnCq Ikuti terus info terbaru kami di aplikasi super airasia, airasia.com dan sosial media airasia. Semoga pandemi ini segera usai & kita bisa terbang bersama lagi. Salam sehat untuk kita semua," terang akun tersebut.
Dari pengumuman itu, netizen pun ramai berkomentar. Mereka rata-rata menanyakan masalah refund tiket yang sudah terlanjur dibeli.
"Dear Airasia, sudah hampir 1 tahun mengajukan refund namun belum diterima juga pengembalian dananya. Bagaimana ini?," tulis @bayuembul.
"Refund aku krn flight d cancel maskapai bulan 5 kok belum kembali2 juga," tulis @hilmykhairii
Baca Juga: Bagaimana Rombongan WN India Bisa Masuk Indonesia?
"Klaim refund saya sejak maret tahun 2020 gak ada RESPONS & HASIL . Semoga penumpang yg sudah TERLANJUR beli tiket bisa lebih baik nasibnya daripada saya," tulis @rizal_anggabrata
"Ah emang dasar , nyesel gw beli AAUP," tulis @athan_reborn
Berita Terkait
-
Inilah Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024
-
Incar Destinasi di Asia Tenggara? Promo Tiket Murah Terbang dari Jakarta & Medan Sudah di Depan Mata!
-
Sebut Harga Avtur RI Mahal, Luhut Langsung Temui Bos AirAsia
-
Menko Luhut Usut Harga Avtur Mahal di Indonesia, Respons Keluhan Bos AirAsia
-
Bos AirAsia Sampai Mengeluh, Menko Luhut Bakal Selidiki Penyebab Harga Avtur Indonesia Termahal di ASEAN: Ini Aneh
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
Terkini
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil