Heboh! Jenazah Ulama Ini Mendadak Hilang Saat Dikebumikan, Netizen: Merinding Lihatnya

SuaraJawaTengah.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan jenazah seorang ulama saat hendak dikebumikan mendadak hilang menggemparkan jagat media sosial.

Peristiwa itu terekam dalam unggahan video di akun instagram @smart.gram, Senin (09/08/2021).

Dalam video berdurasi 50 detik itu nampak puluhan pelayat mengantar prosesi pemakaman seorang jenazah ulama yang meninggal. Awalnya prosesi pemakaman tersebut berjalan lancar.

Namun keanehan mulai terjadi saat jenazah ulama yang diketahui Tuan Guru Haji Lalu Albyani Akbar hendak dimasukkan ke dalam liang lahat. Baru beberapa menit diturunkan dan hendak didoakan.

Baca Juga: Viral Penyuntikan Vaksin Kosong Kepada Warga, Kemenkes: Kelalaian Vaksinator

Tiba-tiba jenazah ulama itu diduga mengempis, kemudian menghilang dan yang tersisa hanya kain kafannya saja. 

Sontak kejadian itu membuat keluarga jenazah ulama yang terekam dalam video ini langsung nangis histeris. Sedangkan para pelayat yang mengantarkan mengumandangkan shalawat.

Diketahui dalam keterangan tertulis akun tersebut menyebutkan peristiwa itu terjadi di Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur.

Unggahan video itu pun langsung ramai memuai sorotan netizen. Bahkan tak sedikit netizen yang merinding melihat kejadian langka tersebut.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun,, sempurna, cacing tanah pun tidak diijinkan memakan jasadnya, subhanallah," ungkap akun @anggraatmaja.

Baca Juga: Pengantin Nangis Lihat Hasil Dekorasi Nikahan, Auto Dirombak Usai Protes Habis-Habisan

"Aku ulang" ternyata kerempes sih kafannya, sebelum pada nangis itu keliatan ada jasadnya, gak lama trs kayak tgl kain aja gth trus org"pada nangis," ujar akun @annisanovytasari.

"Gak ada yang mustahil bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," sahut akun @vito_alcaecer.

''Merinding liatnya," ucap akun @_veesetiawan.

Sementara itu, ada beberapa netizen yang tak heran dengan kejadian aneh tersebut karena kuasa Tuhan.

"Moksa. Menyatu dengan adikuasa. Kasus ini sering terjadi di jaman kerajaan Majapahit. Setelah datang Islam pun banyak ulama yang mengalami hal demikian," cetus akun @lion_eyes12.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan